Artikel - China Luncurkan Kapal Budidaya Salmon Pertama untuk Kurangi Impor

Lianyungang, Tiongkok - China selama ini sangat bergantung pada impor salmon dari negara seperti Norwegia dan Chili untuk memenuhi kebutuhan konsumennya yang terus meningkat. Namun, impor tersebut menyebabkan biaya logistik tinggi dan dampak lingkungan yang tidak kecil, termasuk jejak karbon yang besar karena pengiriman jarak jauh.

Untuk mengatasi masalah ini, China mengembangkan kapal budidaya salmon lepas pantai bernama Su Hai No 1, kapal pertama di dunia yang khusus untuk budidaya salmon secara mobile. Kapal ini memiliki panjang 250 meter dan dapat memindahkan lokasi budidaya agar ikan terhindar dari risiko seperti topan dan ledakan alga beracun.

Kapal ini juga dilengkapi fasilitas pengolahan ikan di atas kapal, sehingga salmon dapat diolah dan dikirim ke pasar domestik dalam waktu kurang dari 24 jam, menjamin kesegaran produk yang diterima konsumen. Produksi tahunan kapal ini diperkirakan mencapai 8.000 ton salmon.

Operasi kapal ini dijadwalkan mulai musim gugur di Laut Kuning, dekat kota Lianyungang di provinsi Jiangsu. Keberadaan kapasitas budidaya sebesar 8,3 juta meter kubik air laut akan membantu China memenuhi permintaan salmon domestik secara lebih mandiri dan mengurangi ketergantungan impor yang saat ini lebih dari 80%.

Selain itu, China sudah menggunakan ikan trout pelangi sebagai pengganti salmon di pasar domestik sejak 2018 karena kemiripan bentuk dan rasanya yang dianggap cukup memenuhi kebutuhan konsumen akan salmon. Inovasi kapal budidaya salmon ini merupakan bagian dari strategi negara untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi tekanan lingkungan akibat konsumsi ikan impor.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama dari pengembangan kapal Su Hai No 1?

Tujuan utama dari pengembangan kapal Su Hai No 1 adalah untuk mengurangi ketergantungan China pada salmon impor dan meningkatkan keamanan pangan nasional.

Berapa kapasitas produksi salmon yang diharapkan dari kapal ini?

Kapal ini diharapkan dapat menghasilkan hingga 8.000 ton salmon setiap tahun.

Di mana kapal Su Hai No 1 akan memulai operasinya?

Kapal Su Hai No 1 akan memulai operasinya di Laut Kuning, dekat Lianyungang, provinsi Jiangsu.

Mengapa China ingin mengurangi ketergantungan pada salmon impor?

China ingin mengurangi ketergantungan pada salmon impor karena lebih dari 80% konsumsi salmon mereka masih bergantung pada impor, yang menimbulkan biaya logistik dan dampak lingkungan.

Apa manfaat utama dari budidaya salmon menggunakan kapal dibandingkan metode tradisional?

Manfaat utama dari budidaya salmon menggunakan kapal adalah kemampuan untuk berpindah lokasi dengan cepat untuk menghindari bahaya seperti topan dan bloom alga berbahaya, serta fasilitas untuk memproses salmon langsung di kapal.

China Luncurkan Kapal Budidaya Salmon Pertama untuk Kurangi Impor

Mengurangi ketergantungan impor salmon China dengan mengembangkan budidaya salmon skala besar yang dapat berpindah lokasi, meningkatkan ketahanan pangan nasional, dan menekan dampak lingkungan dari pengiriman salmon impor.

Pertanyaan Terkait

Artikel Serupa

Pemotong kabel China dapat memutuskan 95% komunikasi dunia, bekerja pada kedalaman ekstrem.

Teknologi pemantauan lautan serba bisa baru China berhasil melewati pengujian.

China mengungkapkan kapal minyak pertama di dunia yang dapat menyerap karbon dan mampu memompa 120.000 barel per hari.

China merencanakan 'stasiun luar angkasa' di dasar laut untuk mempelajari cadangan metana sebesar 70 miliar ton.

China meluncurkan kapal penjelajah raksasa dengan jangkauan 17.420.04 km (261 mil) dan kemampuan menghancurkan es.

Ilmuwan Cina menunjukkan perubahan otak hewan saat terjaga melalui pencitraan saraf. Penggemar kereta cepat Cina melihat masa depan saat kereta dengan kecepatan 450 km/jam terlihat. Cina meluncurkan kapal pemecah es untuk membantu membuka jalan dalam penelitian dan pengaruh di Arktik.