Courtesy of CNBCIndonesia

Google Perkuat Keamanan Reset Pabrik Agar Ponsel Curian Tak Bisa Dipakai

Menginformasikan tentang pembaruan fitur factory reset protection (FRP) oleh Google yang membuat ponsel Android hasil curian tidak bisa digunakan meskipun sudah direset pabrik.

27 Mei 2025, 11.15 WIB

181 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Google meningkatkan keamanan ponsel Android dengan memperkuat factory reset protection.
Ponsel hasil curian akan sulit dijual karena harus melalui proses verifikasi kepemilikan.
Meskipun ada pembaruan, masih ada celah keamanan yang perlu diperbaiki di FRP.

Jakarta, Indonesia - Google membuat perubahan besar pada fitur reset ponsel Android untuk melindungi ponsel dari pencurian. Reset pabrik biasanya dipakai oleh pencuri untuk menghapus data dan menjual ponsel kembali seolah-olah baru. Namun, kini fitur tersebut diperkuat agar pencuri tidak bisa menggunakan ponsel hasil curian.

Fitur yang diperkuat adalah factory reset protection (FRP) yang membuat setiap orang yang mereset ponsel harus melewati proses verifikasi kepemilikan. Mereka perlu masuk ke akun Google yang terhubung atau menggunakan PIN, password, atau pola. Jika proses verifikasi tidak dilakukan, ponsel akan diblokir.

FRP sebenarnya sudah ada sejak lama di ponsel Android dan berfungsi menyimpan kunci khusus di area yang terlindungi serta tidak akan hilang saat reset. Kunci ini dibuat saat akun Google pertama kali dihubungkan ke ponsel dan hanya terhapus setelah reset selesai dilakukan.

Meski demikian, selama bertahun-tahun para pencuri menemukan celah untuk melewati FRP dengan cara melewati panduan pengaturan sehingga mereka tidak perlu memasukkan informasi akun Google asli. Memahami hal ini, Google terus memperbaiki keamanannya.

Dalam pembaruan Android 15, Google mencegah penambahan akun baru saat melewati panduan pengaturan sehingga memperketat proteksi FRP. Dengan begitu, ponsel curian akan semakin sulit digunakan atau dijual kembali.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250526193519-37-636430/maling-hp-android-diblokir-total-ponsel-curian-tak-bisa-dijual