Courtesy of InterestingEngineering
BYD Luncurkan Perang Harga Harga Mobil Listrik di China, Saham Terpukul
Menginformasikan tentang perlombaan penurunan harga oleh BYD dan dampaknya pada pasar kendaraan listrik di China serta kekhawatiran investor atas keberlanjutan strategi tersebut.
27 Mei 2025, 16.18 WIB
41 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perang harga yang diprakarsai BYD menunjukkan ketatnya persaingan di pasar mobil listrik Tiongkok.
- Meskipun konsumen mendapatkan harga yang lebih rendah, keberlanjutan finansial produsen mobil listrik menjadi tanda tanya.
- BYD terus memperluas pangsa pasarnya dengan harga yang sangat kompetitif, termasuk di pasar Eropa.
Beijing, China - Pasar kendaraan listrik di China semakin panas setelah BYD mengumumkan pemotongan harga besar-besaran pada beberapa model mobilnya. langkah ini membuat harga mobil seperti Seagull dan Seal menjadi jauh lebih terjangkau, mengagetkan industri otomotif lokal dan menimbulkan tekanan pada para pesaing.
Penurunan harga yang agresif oleh BYD menyebabkan saham beberapa perusahaan otomotif besar seperti Geely, Great Wall Motors, dan Li Auto anjlok. Sementara itu, BYD sendiri juga mengalami penurunan saham meski penjualan dan kunjungan ke showroom meningkat drastis.
China saat ini menjadi pasar kendaraan listrik terbesar dan paling matang di dunia dengan hampir setengah dari total kendaraan yang terjual adalah kendaraan listrik. Hal ini berkat perang harga yang kerap terjadi di industri ini yang membantu menurunkan harga EV secara signifikan sejak beberapa tahun terakhir.
Meski penurunan harga menguntungkan konsumen jangka pendek, para ahli dan pemimpin industri mengkhawatirkan dampak jangka panjangnya. Banyak perusahaan baru di sektor kendaraan listrik masih merugi dan kesulitan bertahan jika perang harga terus berlangsung tanpa batas.