Courtesy of YahooFinance
Strategi Investasi Cerdas dalam Saham Komputasi Kuantum: Gabungkan Raksasa dan Start-up
Memberikan pandangan tentang cara berinvestasi dalam bisnis komputasi kuantum dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan perusahaan besar versus start-up serta menyarankan kombinasi portofolio saham untuk mengurangi risiko sekaligus mendapatkan potensi keuntungan dari pertumbuhan industri ini.
27 Mei 2025, 17.00 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi dalam komputasi kuantum bisa dilakukan melalui perusahaan besar atau start-up.
- Perusahaan besar memiliki lebih banyak sumber daya dan risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan start-up.
- Komputasi kuantum berpotensi memberikan terobosan besar dalam teknologi dan industri di masa depan.
Teknologi komputasi kuantum sedang berkembang dan diyakini dapat membawa kemajuan besar, terutama ketika digabungkan dengan kecerdasan buatan. Meskipun mendapat perhatian yang belum sebesar AI, potensi komputasi kuantum sangat besar untuk mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi dengan teknologi.
Investasi di bidang komputasi kuantum memiliki dua pilihan utama, yaitu membeli saham perusahaan besar seperti Alphabet dan Microsoft yang memiliki sumber daya keuangan besar, atau memilih start-up seperti IonQ dan D-Wave yang fokus pada teknologi tersebut dengan risiko dan potensi keuntungan yang lebih besar.
Perusahaan besar menawarkan keamanan investasi karena mereka memiliki bisnis mapan selain komputasi kuantum, sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada keberhasilan teknologi ini. Sementara itu, start-up bisa memberikan keuntungan besar jika teknologi mereka berhasil, tapi risiko kerugian juga lebih tinggi.
D-Wave telah berhasil menjual komputernya ke pelanggan pertama, dan IonQ memiliki kontrak dengan lembaga penting seperti Air Force Research Lab. Ini menunjukkan potensi pasar komputasi kuantum mulai nyata, tapi masih harus dilihat bagaimana dampaknya ke depan.
Strategi investasi terbaik adalah dengan membuat portofolio yang mencakup saham perusahaan besar dan start-up kuantum. Ini memberikan keseimbangan antara risiko dan potensi keuntungan, karena kita tidak bisa memprediksi siapa yang akan jadi pemenang di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu komputasi kuantum?A
Komputasi kuantum adalah teknologi yang menggunakan prinsip-prinsip kuantum untuk memproses informasi dengan cara yang lebih efisien dibandingkan komputer klasik.Q
Siapa saja perusahaan yang terlibat dalam komputasi kuantum?A
Perusahaan yang terlibat dalam komputasi kuantum termasuk D-Wave, IonQ, Alphabet, Microsoft, dan IBM.Q
Mengapa menginvestasikan di start-up komputasi kuantum dianggap berisiko?A
Menginvestasikan di start-up komputasi kuantum berisiko karena mereka mungkin tidak memiliki sumber daya yang cukup dan keberhasilan mereka sangat bergantung pada teknologi yang belum terbukti.Q
Apa keuntungan dari berinvestasi di perusahaan teknologi besar seperti Alphabet dan Microsoft?A
Perusahaan teknologi besar seperti Alphabet dan Microsoft memiliki sumber daya yang besar dan tidak tergantung sepenuhnya pada keberhasilan komputasi kuantum, sehingga investasi mereka dianggap lebih aman.Q
Apa yang diharapkan dari perkembangan komputasi kuantum di masa depan?A
Diharapkan bahwa komputasi kuantum dapat membawa terobosan besar dalam teknologi AI dan bidang lainnya, mengubah cara berbagai industri beroperasi.Artikel Serupa
Finansial
15 hari lalu
113 dibaca
Kenapa Rigetti Computing Belum Bisa Menjadi Nvidia Berikutnya di Dunia Teknologi
Finansial
20 hari lalu
95 dibaca
D-Wave Quantum: Peluang Investasi Menarik dari Saham Komputasi Kuantum
Teknologi
1 bulan lalu
149 dibaca
Mengapa Komputasi Kuantum Menjadi Tren Baru di Dunia AI
Finansial
2 bulan lalu
105 dibaca
Mengapa beberapa saham komputasi kuantum melonjak bulan lalu sementara yang lain merosot?
Finansial
2 bulan lalu
119 dibaca
Saham Komputasi Kuantum yang Lebih Baik: Rigetti Computing vs. D-Wave Quantum
Teknologi
4 bulan lalu
221 dibaca