Courtesy of SCMP

Dilema Eropa Hadapi Investasi China dan Inovasi Truk Listrik Nirawak

Memberikan pemahaman tentang konflik dan peluang yang muncul dari investasi China di sektor kendaraan listrik di Eropa serta kemajuan teknologi kendaraan listrik otonom di China.

28 Mei 2025, 14.00 WIB

55 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

China terus memimpin dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik dan otonom.
Sengketa perdagangan antara Uni Eropa dan China menunjukkan ketegangan dalam industri kendaraan listrik.
Investasi China di sektor kendaraan listrik memicu perdebatan di Eropa tentang dampaknya terhadap lapangan kerja lokal.

Inner Mongolia, China - Dalam beberapa minggu terakhir, perdebatan mengenai investasi China di sektor kendaraan listrik di Eropa semakin sengit. Uni Eropa sedang mempertimbangkan bagaimana memanfaatkan investasi tersebut tanpa merugikan industri lokal.

Sengketa perdagangan antara Uni Eropa dan China terkait kendaraan listrik menambah kompleksitas hubungan ekonomi kedua pihak. Ada kekhawatiran bahwa dominasi China bisa mengancam pekerjaan di sektor ini di Eropa.

Sementara itu, di China, teknologi kendaraan listrik terus berkembang pesat. Huaneng Group baru saja memperkenalkan armada terbesar truk tambang listrik yang dapat beroperasi tanpa pengemudi.

Truk-truk ini menggunakan teknologi otonom yang dikembangkan oleh Huawei Technologies, menandai kemajuan besar dalam adopsi kendaraan listrik dan teknologi tanpa awak di sektor pertambangan.

Artikel ini membantu pembaca memahami tantangan dan peluang dalam kolaborasi dan persaingan antara Eropa dan China di dunia kendaraan listrik dan teknologi otonom terbaru.

Sumber: https://www.scmp.com/business/china-evs/article/3311954/chinas-driverless-mining-trucks-byd-routs-tesla-europe-price-war-worsens-7-ev-reads?module=china_future_tech&pgtype=section