Courtesy of YahooFinance

Rancangan Regulasi Baru untuk Pasar Aset Digital Diperkenalkan di DPR AS

Membangun kerangka regulasi yang jelas dan terstruktur untuk pasar aset digital di Amerika Serikat guna menjadikan negara ini pemimpin global di bidang aset digital sekaligus mengamankan aktivitas crypto sesuai regulasi.

30 Mei 2025, 04.10 WIB

82 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Rancangan Undang-Undang Aset Digital Market Clarity Act bertujuan untuk memberikan kerangka regulasi yang jelas untuk pasar aset digital.
CFTC akan memiliki yurisdiksi atas pasar komoditas digital, sementara SEC akan mengawasi sekuritas digital.
Rancangan Undang-Undang ini juga mencakup ketentuan untuk penelitian lebih lanjut tentang DeFi dan NFT.

Washington, Amerika Serikat - Para anggota Partai Republik di DPR Amerika Serikat baru saja memperkenalkan rancangan undang-undang terbaru yang bertujuan membangun kerangka regulasi pasar aset digital. Usulan ini hadir setelah lama industri crypto meminta kejelasan aturan untuk pasar yang terus berkembang pesat di AS. Regulasi ini akan mengatur bagaimana pertukaran aset digital seperti bitcoin bisa beroperasi dengan pengawasan yang jelas.

Rancangan ini memberikan kewenangan penuh kepada Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) untuk mengawasi transaksi pasar spot digital commodities, sementara Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akan mengatur trading yang melibatkan aset digital berbentuk sekuritas. Para platform kripto dapat mendaftar ke salah satu dari lembaga ini, tergantung jenis aset yang mereka perdagangkan.

Rancangan undang-undang ini juga melindungi beberapa aktivitas yang berhubungan dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan dompet crypto dari pengawasan SEC. Para pengawas diberi waktu satu tahun untuk menerapkan aturan ini setelah undang-undang disahkan, dan instansi pemerintah seperti GAO akan membuat laporan terkait DeFi dan token non-fungible (NFT).

Meskipun regulasi stablecoin masih menjadi prioritas utama yang sedang dibahas di Senat, rancangan undang-undang baru ini memajukan diskusi peraturan pasar digital yang lebih luas. Namun, belum jelas bagaimana regulasi stablecoin dan pasar digital akan digabungkan, serta apakah akan disahkan sebelum jeda kongres pada Agustus mendatang.

Langkah ini menunjukkan komitmen AS untuk menjadi pemimpin global dalam pasar aset digital dengan kerangka peraturan yang kuat dan jelas. Namun, proses legislasi ini diperkirakan akan memerlukan negosiasi yang panjang dan mendalam antara berbagai pihak di Kongres dan regulator sebelum aturan lengkap bisa diterapkan.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/u-house-republicans-officially-introduce-211036357.html

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari Rancangan Undang-Undang Aset Digital Market Clarity Act?

Tujuan dari Rancangan Undang-Undang Aset Digital Market Clarity Act adalah untuk menetapkan kerangka regulasi yang jelas untuk pasar aset digital di Amerika Serikat.

Siapa yang memimpin pengenalan Rancangan Undang-Undang ini?

Rancangan Undang-Undang ini dipimpin oleh Dusty Johnson, anggota Kongres dari Partai Republik yang mewakili South Dakota.

Apa peran CFTC dalam regulasi aset digital menurut Rancangan Undang-Undang ini?

CFTC diberikan yurisdiksi eksklusif atas pasar komoditas digital dan dapat mendaftarkan entitas baru yang terlibat dalam aktivitas tersebut.

Apa yang diatur oleh Rancangan Undang-Undang terkait stablecoin?

Rancangan Undang-Undang ini mengatur stablecoin dan menyatakan bahwa mereka tidak dianggap sebagai sekuritas, memberikan wewenang kepada regulator yang mengawasi perusahaan yang terlibat.

Apa yang diminta dari SEC, CFTC, dan Departemen Keuangan terkait DeFi?

Rancangan Undang-Undang ini meminta SEC, CFTC, dan Departemen Keuangan untuk meneliti DeFi dan melaporkan temuan mereka dalam satu tahun.