Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Kota Kuno Maya Los Abuelos Di Guatemala Ungkap Sejarah Peradaban

Mengungkap dan memahami kota kuno Maya bernama Los Abuelos serta kaitannya dengan perkembangan budaya dan organisasi sosial politik masyarakat Maya awal di kawasan Petén, Guatemala.

30 Mei 2025, 16.12 WIB

147 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penemuan Los Abuelos memberikan wawasan baru tentang peradaban Maya yang kuno.
Ada struktur arsitektur yang rumit di Los Abuelos, menunjukkan tingkat organisasi sosial yang tinggi.
Penelitian arkeologi terus mengungkap interaksi kompleks antara berbagai budaya prahispanik di Mesoamerika.

Petén, Guatemala - Para arkeolog baru-baru ini menemukan sebuah kota kuno Maya yang hampir berusia 3.000 tahun bernama Los Abuelos di Guatemala dekat situs Uaxactun. Kota ini ditemukan di daerah yang selama ini belum pernah digali dan memberikan banyak informasi tentang budaya dan tata kota kuno Maya.

Los Abuelos terdiri dari piramida dan bangunan dengan rencana arsitektur yang mengesankan, dihiasi dengan ikonografi yang unik dan menggambarkan tingkat seni yang tinggi pada masa awal peradaban Maya. Penemuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Maya sudah memiliki organisasi sosial dan keagamaan yang maju sejak awal.

Salah satu hal menarik dari kota ini adalah dua patung yang menyerupai manusia dan diyakini sebagai pasangan leluhur. Ini menunjukkan bahwa ritual pemujaan leluhur sudah penting bagi masyarakat yang tinggal di sana pada zaman itu.

Selain kota itu sendiri, ditemukan juga piramida setinggi 33 meter dengan mural zaman Praklasik dan sistem kanal yang unik. Bersama dua situs sekitar, mereka membentuk segitiga urban yang menunjukkan tata kota dan organisasi sosial-politik yang kompleks di kawasan Petén saat itu.

Penemuan Los Abuelos menjadi pusat perhatian karena memberikan wawasan baru dan melengkapi pemahaman kita tentang peradaban maya di Mesoamerika. Bersama penemuan lain seperti kota Ocomtun di Meksiko dan struktur Tikal, temuan ini menguatkan bukti interaksi dan kemajuan budaya masyarakat pra-Hispanik.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/guatemala-unearth-3000-year-old-mayan-city