Courtesy of YahooFinance

Tekanan Harga Solana Meningkat karena Kekhawatiran Tarif dan Sentimen Bearish

Menganalisis pergerakan harga Solana (SOL) yang sedang mengalami tekanan akibat faktor makroekonomi dan mengamati sentimen pasar serta indikasi teknikal yang menunjukkan potensi risiko penurunan harga dalam jangka pendek, sambil menyoroti minat institusional yang tetap positif terhadap protokol ini.

01 Jun 2025, 14.59 WIB

31 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Harga Solana (SOL) mengalami volatilitas akibat tekanan makroekonomi.
Minat institusional tetap kuat meskipun ada penurunan harga jangka pendek.
Data teknis menunjukkan adanya akumulasi dan potensi risiko penurunan jika volume tidak meningkat.

Solana (SOL) menghadapi tekanan harga yang signifikan akibat kekhawatiran makroekonomi terutama terkait tarif ulang yang mengganggu kepercayaan investor. Harga SOL kini diperdagangkan di kisaran Rp 254.08 juta ($154,50) setelah sebelumnya bergerak dalam rentang ketat mulai dari Rp 250.51 juta ($152,33) hingga Rp 259.93 juta ($158,06) selama 24 jam terakhir.

Awalnya, harga SOL menunjukkan pola naik dengan titik terendah yang semakin tinggi, namun penurunan mendadak dari Rp 2.58 triliun ($156,74 m) enjadi Rp 254.67 juta ($154,86) dalam satu jam menandakan pelemahan tren tersebut. Hal ini juga didukung oleh data perdagangan derivatif yang menunjukkan berkurangnya minat pada posisi long dan meningkatnya likuidasi posisi long.

Pelemahan ini didukung oleh tekanan penjualan yang semakin kuat di awal pagi dengan penjualan besar-besaran melalui volume yang tinggi, serta tidak adanya likuidasi posisi short yang berarti menegaskan bias pasar yang condong menurun untuk SOL dalam waktu dekat.

Meski begitu, minat institusional pada Solana tetap tinggi. Misalnya, Circle melakukan pencetakan USDC senilai Rp 4.11 triliun ($250 juta) di jaringan Solana yang meningkatkan likuiditas serta stabilitas pasar stablecoin di platform ini. Selain itu, dana validator dari SOL Strategies senilai Rp 16.45 triliun ($1 miliar) mencerminkan kepercayaan jangka panjang terhadap kemampuan skalabilitas protokol Solana.

Secara teknikal, SOL sedang berada di fase konsolidasi yang menunjukkan stabilitas harga sementara namun risiko ke arah penurunan tetap ada bila volume perdagangan tidak meningkat. Kinerja harian SOL menunjukkan fluktuasi harga dan momentum belum kembali ke arah bullish, sehingga investor perlu waspada terhadap potensi penurunan.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/solana-holds-near-154-losing-075939286.html