Artikel - Cisco mengalahkan ekspektasi pendapatan karena AI mendorong permintaan peralatan jaringan.

Cisco Systems, sebuah perusahaan teknologi besar yang bergerak di bidang komunikasi dan keamanan, baru-baru ini melaporkan hasil keuangan yang positif untuk kuartal pertama. Permintaan yang meningkat untuk peralatan jaringan mereka, terutama karena perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), membantu perusahaan ini meraih pendapatan yang lebih baik dari yang diperkirakan. Meskipun sahamnya turun sedikit setelah perusahaan memprediksi pendapatan tahunan yang sejalan dengan estimasi, Cisco tetap optimis dengan proyeksi pendapatan kuartal kedua yang lebih tinggi dari rata-rata analisis.

Perusahaan ini juga sedang berusaha mengurangi ketergantungan pada bisnis peralatan jaringan yang besar, yang mengalami kesulitan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka telah melakukan pemotongan karyawan dan berfokus pada pengembangan produk keamanan siber dan sistem berbasis cloud. Selain itu, Cisco baru saja menyelesaikan akuisisi Splunk senilai Rp 460.46 triliun ($28 miliar) untuk meningkatkan bisnis perangkat lunak mereka di tengah lonjakan permintaan terkait AI.

Cisco mengalahkan ekspektasi pendapatan karena AI mendorong permintaan peralatan jaringan.

Artikel Serupa

Saham Cisco naik karena permintaan yang kuat untuk peralatan AI meskipun ada tarif Trump yang membebani.

Cisco menaikkan proyeksi pendapatan tahun penuh.

Cognizant memperkirakan pendapatan tahun 2025 di bawah estimasi karena bisnis mengurangi pengeluaran TI.

CEO Cisco: AS dan China harus mencari cara untuk hidup berdampingan.

Broadcom mencapai valuasi satu triliun dolar berkat proyeksi tinggi untuk permintaan AI.

Broadcom memperkirakan pendapatan Q1 melebihi estimasi karena permintaan chip AI yang kuat.

Adobe memperkirakan pendapatan fiskal 2025 di bawah estimasi akibat pengeluaran langganan yang lebih lambat.