Mengapa Panel Surya Balkon Sulit Dipakai di Amerika Serikat Meski Mudah dan Aman di Jerman

Di Jerman, panel surya balkon sangat populer karena mudah dipasang dan bisa menyediakan listrik sampai 800 watt. Banyak orang menggunakan teknologi ini sebagai cara mudah dan murah untuk menghasilkan listrik sendiri, bahkan para penyewa dan aktivis iklim menyukainya. Pemerintah dan asosiasi di Jerman telah menetapkan standar keselamatan dan regulasi yang memungkinkan teknologi ini berkembang pesat. Namun, di Amerika Serikat, teknologi ini belum banyak digunakan karena hambatan regulasi dan tidak adanya standar keselamatan nasional yang mengatur penggunaan panel surya balkon. Hal ini membuat banyak orang tidak bisa memasangnya secara legal dan aman. Utah menjadi negara bagian pertama yang membuat undang-undang untuk mengurangi hambatan penggunaan teknologi ini. Utah menetapkan bahwa perangkat surya portabel tidak perlu perjanjian interkoneksi dengan utilitas, sehingga bisa digunakan seperti peralatan rumah tangga biasa. Namun, masalah terbesar yang dihadapi adalah ketiadaan standar UL lengkap untuk sistem surya balkon dan ketidakcocokan kode listrik nasional saat ini yang tidak mengizinkan pemasangan perangkat plug-in energi seperti itu. Selain itu, ada masalah teknis risiko keselamatan seperti breaker masking dan ketiadaan ground fault circuit interrupter (GFCI) yang aman untuk sistem dua arah listrik. Di Jerman, masalah ini bisa ditangani dengan standar ketat dan fitur keamanan di perangkat, tapi di AS standar dan perangkat pelindung seperti itu belum tersedia. Para pengusaha dan peneliti di AS sedang bekerja keras menciptakan standar keselamatan dan berusaha mengubah kode listrik nasional agar teknologi ini bisa dipakai lebih luas. Meski masih banyak tantangan, mereka optimis panel surya balkon akan menjadi solusi penting bagi krisis energi dan kebutuhan listrik di masa depan.