Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Bluesky menarik jutaan pengguna saat pengguna meninggalkan X milik Musk setelah kemenangan Trump.
Courtesy of Reuters
Bisnis
Startup dan Kewirausahaan

Bluesky menarik jutaan pengguna saat pengguna meninggalkan X milik Musk setelah kemenangan Trump.

15 Nov 2024, 05.29 WIB
96 dibaca
Share
Platform media sosial Bluesky mengalami lonjakan pengguna yang signifikan, dengan tambahan sekitar 2,5 juta pengguna dalam seminggu terakhir, sehingga totalnya mencapai lebih dari 16 juta. Banyak orang beralih dari platform X (sebelumnya Twitter) setelah pemilihan presiden AS yang dimenangkan oleh Donald Trump dan adanya perubahan syarat layanan yang dianggap dapat mempersulit tantangan hukum terhadap X. Beberapa organisasi dan tokoh terkenal juga meninggalkan X karena kekhawatiran tentang konten yang ada di platform tersebut.
Baca juga: Pertikaian Elon Musk dan Trump Seru di Media Sosial, Dampak ke X Belum Pasti
Pada saat yang sama, X mengalami peningkatan kunjungan yang tinggi setelah kemenangan Trump, tetapi lebih dari 115.000 pengguna di AS menonaktifkan akun mereka, jumlah tertinggi sejak Elon Musk mengambil alih platform tersebut. Meskipun Bluesky tumbuh pesat, jumlah penggunanya masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan pesaingnya seperti Threads dan X, yang masing-masing memiliki ratusan juta pengguna aktif. Perubahan syarat layanan di X juga diperkirakan akan mempengaruhi bagaimana sengketa hukum ditangani di masa depan.
Sumber: https://www.reuters.com/technology/hate-speech-watchdog-ccdh-quit-musks-x-ahead-terms-change-2024-11-14/

Artikel Serupa

Musk menyalahkan pemadaman X pada serangan siber.
Musk menyalahkan pemadaman X pada serangan siber.
Dari Reuters
Jaksa Prancis menyelidiki X milik Musk terkait dugaan bias algoritmik.
Jaksa Prancis menyelidiki X milik Musk terkait dugaan bias algoritmik.
Dari Reuters
X milik Musk diselidiki oleh jaksa Prancis atas dugaan bias algoritmik, lapor mengatakan.
X milik Musk diselidiki oleh jaksa Prancis atas dugaan bias algoritmik, lapor mengatakan.
Dari Reuters
X milik Elon Musk menaikkan harga untuk tingkat premium-plus untuk membayar para kreator.
X milik Elon Musk menaikkan harga untuk tingkat premium-plus untuk membayar para kreator.
Dari Reuters
Bluesky berjanji akan mengubah media sosial. Mungkin akhirnya akan berhasil.
Bluesky berjanji akan mengubah media sosial. Mungkin akhirnya akan berhasil.
Dari YahooFinance
Strategi X Musk Mendorong Jurnalis dan Merek Media ke Bluesky
Strategi X Musk Mendorong Jurnalis dan Merek Media ke Bluesky
Dari Forbes
Bluesky Vs X: Dapatkah Platform Terdesentralisasi Menggulingkan X (Twitter) Milik Elon Musk?
Bluesky Vs X: Dapatkah Platform Terdesentralisasi Menggulingkan X (Twitter) Milik Elon Musk?
Dari Forbes
Musk menyalahkan pemadaman X pada serangan siber.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
79 dibaca

Musk menyalahkan pemadaman X pada serangan siber.

Jaksa Prancis menyelidiki X milik Musk terkait dugaan bias algoritmik.Reuters
Teknologi
5 bulan lalu
53 dibaca

Jaksa Prancis menyelidiki X milik Musk terkait dugaan bias algoritmik.

X milik Musk diselidiki oleh jaksa Prancis atas dugaan bias algoritmik, lapor mengatakan.Reuters
Teknologi
5 bulan lalu
125 dibaca

X milik Musk diselidiki oleh jaksa Prancis atas dugaan bias algoritmik, lapor mengatakan.

X milik Elon Musk menaikkan harga untuk tingkat premium-plus untuk membayar para kreator.Reuters
Bisnis
7 bulan lalu
184 dibaca

X milik Elon Musk menaikkan harga untuk tingkat premium-plus untuk membayar para kreator.

Bluesky berjanji akan mengubah media sosial. Mungkin akhirnya akan berhasil.YahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
150 dibaca

Bluesky berjanji akan mengubah media sosial. Mungkin akhirnya akan berhasil.

Strategi X Musk Mendorong Jurnalis dan Merek Media ke BlueskyForbes
Bisnis
8 bulan lalu
185 dibaca

Strategi X Musk Mendorong Jurnalis dan Merek Media ke Bluesky

Bluesky Vs X: Dapatkah Platform Terdesentralisasi Menggulingkan X (Twitter) Milik Elon Musk?Forbes
Bisnis
8 bulan lalu
178 dibaca

Bluesky Vs X: Dapatkah Platform Terdesentralisasi Menggulingkan X (Twitter) Milik Elon Musk?