Rosebud: Aplikasi Jurnal AI untuk Mentoring Pribadi dan Pengembangan Diri
Courtesy of TechCrunch

Rosebud: Aplikasi Jurnal AI untuk Mentoring Pribadi dan Pengembangan Diri

Membantu pengguna untuk memahami diri sendiri dengan lebih baik, membangun kebiasaan baru, dan melacak tujuan secara personal melalui AI yang berperan sebagai mentor digital.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
04 Jun 2025, 20.18 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rosebud menggunakan AI untuk memberikan dukungan personal yang mirip dengan mentor.
  • Perusahaan ini mengutamakan keamanan data pengguna dengan mengenkripsi semua entri jurnal.
  • Rosebud berencana untuk memperluas fitur dan aksesibilitas aplikasi melalui kemitraan dengan sekolah, bisnis, dan klinik.
Rosebud adalah aplikasi jurnal yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu penggunanya memahami diri sendiri dengan lebih baik. Aplikasi ini menganalisis tulisan jurnal untuk menemukan pola dan memberikan wawasan serta pertanyaan yang memicu refleksi diri. Rosebud bertujuan memberikan pengalaman mentoring yang personal dan bisa disesuaikan dengan preferensi pengguna.
Didirikan pada tahun 2023 oleh Chrys Bader dan Sean Dadashi, Rosebud mengambil inspirasi dari pengalaman pribadi mereka dalam terapi dan coaching. Mereka percaya bahwa setiap orang memiliki bahasa emosional dan kebutuhan yang berbeda dalam menerima dukungan, sehingga AI menjadi solusi untuk memberikan pendekatan yang unik dan tepat bagi setiap individu.
Rosebud sudah digunakan untuk menuliskan sebanyak 500 juta kata dan menghabiskan waktu 30 juta menit oleh pengguna. Aplikasi ini menyediakan fitur gratis dan juga opsi langganan berbayar yang membuka fitur tambahan seperti memori jangka panjang dan mode suara, yang membantu memperdalam pengalaman jurnal digital.
Dengan dana Rp 98.67 miliar ($6 juta) dari berbagai investor termasuk Bessemer Venture Partners dan Tim Ferriss, Rosebud berencana mengembangkan tim, serta meningkatkan teknologi dan fasilitas aplikasinya. Mereka juga berencana menjalin kerjasama dengan sekolah dan institusi lain agar AI mentor ini bisa lebih mudah diakses oleh banyak orang.
Pendiri Rosebud berharap bahwa AI dapat menjadi mentor yang selalu mendukung dan memotivasi setiap pengguna untuk mencapai potensi terbaik mereka. Dengan pendekatan yang personal dan berkelanjutan, Rosebud ingin membuka cara baru untuk kesehatan mental dan pertumbuhan pribadi yang mudah diakses bagi semua orang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama aplikasi Rosebud?
A
Tujuan utama aplikasi Rosebud adalah membantu pengguna memahami diri mereka sendiri, membangun kebiasaan baru, dan melacak tujuan melalui journaling yang dipersonalisasi.
Q
Siapa saja pendiri dari Rosebud?
A
Pendiri dari Rosebud adalah Chrys Bader dan Sean Dadashi.
Q
Berapa jumlah pendanaan yang berhasil dikumpulkan Rosebud?
A
Rosebud berhasil mengumpulkan $6 juta dalam pendanaan awal.
Q
Bagaimana cara kerja AI dalam aplikasi Rosebud?
A
AI dalam aplikasi Rosebud menganalisis entri jurnal pengguna, mengidentifikasi pola seiring waktu, dan memberikan wawasan serta bimbingan yang dipersonalisasi.
Q
Apa yang membuat Rosebud berbeda dari terapi tradisional?
A
Rosebud tidak berusaha menggantikan terapis, melainkan membuka akses ke mentorship berkualitas dengan pendekatan yang lebih dipersonalisasi.

Artikel Serupa

Gumloop, yang didirikan di sebuah kamar tidur di Vancouver, memungkinkan pengguna untuk mengotomatiskan tugas dengan modul seret dan lepas.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
132 dibaca

Gumloop, yang didirikan di sebuah kamar tidur di Vancouver, memungkinkan pengguna untuk mengotomatiskan tugas dengan modul seret dan lepas.

Nectir memungkinkan guru untuk menyesuaikan chatbot AI agar memberikan dukungan pendidikan kepada siswa mereka 24/7.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
92 dibaca

Nectir memungkinkan guru untuk menyesuaikan chatbot AI agar memberikan dukungan pendidikan kepada siswa mereka 24/7.

Leland mengumpulkan dana sebesar Rp 197.34 miliar ($12 juta)  untuk mengembangkan platform pelatihannya.TechCrunch
Bisnis
7 bulan lalu
83 dibaca

Leland mengumpulkan dana sebesar Rp 197.34 miliar ($12 juta) untuk mengembangkan platform pelatihannya.

Buddy.ai menggunakan AI dan permainan untuk membantu anak-anak belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.TechCrunch
Bisnis
7 bulan lalu
99 dibaca

Buddy.ai menggunakan AI dan permainan untuk membantu anak-anak belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.

Betaworks fokus pada aplikasi AI dalam Camp terbarunya.TechCrunch
Bisnis
7 bulan lalu
151 dibaca

Betaworks fokus pada aplikasi AI dalam Camp terbarunya.

Luna ingin membantu gadis-gadis muda mengatasi kesehatan dan kesejahteraan mereka.TechCrunch
Sains
7 bulan lalu
124 dibaca

Luna ingin membantu gadis-gadis muda mengatasi kesehatan dan kesejahteraan mereka.