Saham Pony AI Naik Pesat tapi Risiko Besar Jadi Perhatian Investor
Courtesy of YahooFinance

Saham Pony AI Naik Pesat tapi Risiko Besar Jadi Perhatian Investor

Memberikan penilaian tentang risiko dan prospek investasi di saham Pony AI, serta menganjurkan investor untuk mempertimbangkan alternatif yang lebih baik dalam teknologi kendaraan otonom.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
05 Jun 2025, 06.54 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pony AI mengalami kerugian besar meskipun memiliki potensi di pasar kendaraan otonom.
  • Kemitraan dengan perusahaan besar seperti Uber dan Tencent dapat membantu mempercepat pengembangan teknologi.
  • Investasi di Pony AI berisiko tinggi karena ketidakpastian di pasar dan rendahnya pendapatan saat ini.
Shenzhen dan Beijing, Tiongkok - Pony AI adalah perusahaan yang mengembangkan teknologi kendaraan otonom dengan fokus pada pasar China, terutama di kota besar seperti Shenzhen dan Beijing. Baru-baru ini, sahamnya melonjak lebih dari 100% setelah mengumumkan kemitraan dengan Uber dan Tencent.
Meski memiliki potensi besar, Pony AI masih menghadapi tantangan berat karena pendapatannya sangat kecil, hanya sekitar Rp 230.23 miliar ($14 juta) per kuartal, sementara mengalami kerugian operasional Rp 920.92 miliar ($56 juta) . Ini karena biaya tinggi untuk riset dan pengembangan teknologi yang sedang dibangun.
Perusahaan ini memiliki dana sekitar Rp 8.22 triliun ($500 juta) yang bisa habis dengan cepat jika tingkat pengeluaran tidak dikurangi. Selain itu, pasar kendaraan otonom adalah area yang sangat kompetitif dengan perusahaan besar seperti Waymo dari Alphabet, yang sudah lebih maju dan memiliki operasi skala besar.
Investasi di Pony AI sangat berisiko karena valuasi pasar yang tinggi di atas Rp 65.78 triliun ($4 miliar) tidak sesuai dengan pendapatan dan keuntungan saat ini. Ditambah lagi, pasar China yang kurang transparan bagi investor asing menambah ketidakpastian.
Investor yang tertarik pada teknologi kendaraan otonom lebih disarankan untuk melihat perusahaan mapan seperti Waymo yang memiliki rekam jejak dan pengembangan layanan yang lebih stabil. Jadi, membeli saham Pony AI saat ini dianggap kurang bijak.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dikembangkan oleh Pony AI?
A
Pony AI sedang mengembangkan teknologi kendaraan otonom.
Q
Mengapa saham Pony AI melonjak pada bulan Mei?
A
Saham Pony AI melonjak karena pengumuman kemitraan dengan Uber dan Tencent.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi Pony AI?
A
Tantangan utama yang dihadapi Pony AI adalah menghasilkan pendapatan dan mengatasi kerugian besar.
Q
Siapa mitra strategis Pony AI?
A
Mitra strategis Pony AI adalah Uber Technologies dan Tencent Holdings.
Q
Bagaimana kinerja keuangan Pony AI saat ini?
A
Pony AI menghasilkan hanya $14 juta dalam pendapatan dan mengalami kerugian operasional sebesar $56 juta.

Artikel Serupa

Saham Nvidia dan SoundHound AI Mahal, Waktunya Tunggu Koreksi HargaYahooFinance
Finansial
29 hari lalu
88 dibaca

Saham Nvidia dan SoundHound AI Mahal, Waktunya Tunggu Koreksi Harga

Tencent Catat Pertumbuhan Kuat dan Siap Maksimalkan Peluang AIYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
144 dibaca

Tencent Catat Pertumbuhan Kuat dan Siap Maksimalkan Peluang AI

Kemitraan Pony.ai dan Tencent: Meningkatkan Potensi Pendapatan Robotaxi di ChinaSCMP
Teknologi
1 bulan lalu
59 dibaca

Kemitraan Pony.ai dan Tencent: Meningkatkan Potensi Pendapatan Robotaxi di China

Prediksi: Saham Kecerdasan Buatan (AI) Ini Akan Keluar dari Klub Rp 16.45 quadriliun ($1 Triliun)  pada Tahun 2025YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
234 dibaca

Prediksi: Saham Kecerdasan Buatan (AI) Ini Akan Keluar dari Klub Rp 16.45 quadriliun ($1 Triliun) pada Tahun 2025

Saham Tesla vs. Saham Alphabet: Wall Street Hanya Berpikir 1 yang Akan Naik Dari SiniYahooFinance
Teknologi
6 bulan lalu
215 dibaca

Saham Tesla vs. Saham Alphabet: Wall Street Hanya Berpikir 1 yang Akan Naik Dari Sini

1 Saham AI dan Robotika untuk Dibeli Sebelum Melonjak 400% Menjadi Rp 82.22 quadriliun ($5 Triliun) , Menurut Seorang Ahli Wall StreetYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
177 dibaca

1 Saham AI dan Robotika untuk Dibeli Sebelum Melonjak 400% Menjadi Rp 82.22 quadriliun ($5 Triliun) , Menurut Seorang Ahli Wall Street