Courtesy of YahooFinance
Kenapa Stanley Druckenmiller Beralih dari Amazon dan Palantir ke TSMC di Investasi AI
Menginformasikan perubahan strategi investasi Stanley Druckenmiller dari perusahaan AI besar ke Taiwan Semiconductor Manufacturing yang dianggap lebih undervalued namun memiliki potensi pertumbuhan besar di industri AI.
05 Jun 2025, 05.30 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Druckenmiller mengalihkan fokus investasinya dari Palantir dan Amazon ke TSMC karena valuasi.
- TSMC diharapkan mengalami pertumbuhan yang kuat dalam permintaan chip AI.
- Investasi dalam sektor AI terus berkembang dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon dan Palantir yang berkontribusi pada pertumbuhan tersebut.
Taipei, Taiwan - Stanley Druckenmiller sebelumnya berinvestasi besar di Nvidia, Palantir, dan Amazon, perusahaan besar di bidang kecerdasan buatan generatif. Namun, dia memutuskan untuk menjual saham-saham tersebut dan mencari peluang investasi lain yang lebih murah tapi berpotensi tinggi.
Druckenmiller kini menempatkan uangnya pada Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), produsen chip terkemuka dunia yang hampir semua chip AI terkini dibuat di sana. Menurutnya, TSMC menawarkan nilai yang lebih baik dengan kapasitas dan teknologi unggul.
TSMC memiliki siklus keuntungan yang kuat: sebagai produsen chip terbesar, mereka bisa berinvestasi kembali dalam penelitian dan pembangunan fasilitas sehingga mampu memenuhi permintaan yang terus meningkat, terutama dari sektor AI dan pusat data.
Meski bisnis pembuatan chip sangat mahal dan berisiko jika permintaan menurun, prospek TSMC masih cerah dengan pendapatan AI yang diprediksi tumbuh sampai hampir 40% per tahun hingga 2029. Mereka juga mengalami kenaikan pendapatan 43% dalam awal tahun 2025.
Druckenmiller tampak percaya bahwa valuasi TSMC yang saat ini rendah dibandingkan pemain AI lain adalah kesempatan bagus untuk berinvestasi, memperbesar posisi di saham ini meskipun ada risiko geopolitik terkait Taiwan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Stanley Druckenmiller dan apa perannya dalam artikel ini?A
Stanley Druckenmiller adalah seorang miliarder dan investor yang berinvestasi di berbagai perusahaan teknologi, termasuk Palantir dan Amazon, namun sekarang berfokus pada TSMC.Q
Mengapa Druckenmiller menjual saham Palantir dan Amazon?A
Druckenmiller menjual saham Palantir dan mengurangi investasinya di Amazon karena alasan valuasi dan fokus pada perusahaan yang lebih undervalued.Q
Apa yang membuat TSMC menarik bagi Druckenmiller?A
TSMC menarik bagi Druckenmiller karena merupakan produsen chip terkemuka dengan prospek pertumbuhan yang kuat dalam permintaan chip AI.Q
Bagaimana kinerja Palantir dan Amazon dalam konteks pengembangan AI?A
Palantir dan Amazon telah menunjukkan kinerja yang baik dengan permintaan tinggi untuk layanan AI, tetapi Druckenmiller memilih untuk berinvestasi di TSMC yang dianggap lebih bernilai.Q
Apa proyeksi pertumbuhan TSMC di masa depan?A
TSMC diperkirakan akan mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan, terutama dari sektor chip AI, dengan proyeksi CAGR mendekati 40% hingga 2029.Artikel Serupa
Finansial
8 hari lalu
106 dibaca
Setelah Salah Jual Nvidia, Druckenmiller Gandakan Investasi di Saham Chip AI TSMC
Finansial
10 hari lalu
114 dibaca
4 Saham AI Pilihan buat Investor Selain Nvidia yang Menjanjikan
Teknologi
13 hari lalu
24 dibaca
3 Saham AI Berharga Murah dengan Potensi Pertumbuhan Besar di Tengah Tantangan Global
Finansial
19 hari lalu
134 dibaca
3 Saham Teknologi Besar yang Bisa Bawa Keuntungan Jangka Panjang Lewat AI
Finansial
2 bulan lalu
75 dibaca
"Stok AI Menakjubkan Turun 25%: Kesempatan Emas Sebelum 17 April!"
Finansial
2 bulan lalu
62 dibaca