Startup AI Toma Sukses Bantu Dealer Mobil Atasi Ribuan Panggilan Telepon
Courtesy of TechCrunch

Startup AI Toma Sukses Bantu Dealer Mobil Atasi Ribuan Panggilan Telepon

Mengembangkan dan menyempurnakan agen suara AI yang dapat membantu dealer mobil mengelola panggilan telepon, menjadwalkan layanan, serta meningkatkan pengalaman pelanggan secara konsisten dan efisien.

05 Jun 2025, 20.00 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Interaksi langsung dengan pelanggan sangat penting untuk memahami kebutuhan pasar.
  • Teknologi AI dapat membantu dealer mobil dalam meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan.
  • Investasi dari modal ventura dapat mempercepat pertumbuhan startup yang inovatif.
Oklahoma dan Mississippi, Amerika Serikat - Pada awal 2024, Monik Pamecha dan Anthony Krivonos mendirikan startup AI bernama Toma dengan tujuan awal menyasar industri perbankan dan kesehatan. Namun, mereka menerima permintaan mendadak dari dealer mobil yang kewalahan dengan banyaknya panggilan telepon hingga akhirnya memutuskan untuk fokus ke industri otomotif.
Mereka melakukan pengujian dengan cara menghubungi hampir semua dealer mobil di Amerika Serikat dan menemukan sebagian besar panggilan tidak terjawab. Untuk lebih memahami kebutuhan dealer, mereka berkeliling ke beberapa dealer di Oklahoma dan Mississippi, berinteraksi langsung dengan para staf dan pemilik dealer.
Lewat pengalaman tersebut, Toma mengembangkan agen suara AI yang dilatih dengan data dari panggilan pelanggan dealer. AI ini dapat membantu menjawab pertanyaan, menjadwalkan layanan, serta memesan suku cadang, dengan dukungan sistem untuk menyerahkan panggilan yang rumit ke staf manusia.
Startup ini mendapatkan investasi sebesar 17 juta dolar dari a16z serta dukungan dari Y Combinator dan investor lain. Model bisnis Toma menggunakan sistem berlangganan yang disesuaikan tergantung fitur AI yang digunakan oleh dealer.
Pendekatan langsung ke pelanggan dan memahami kondisi nyata dealer menjadi kunci keberhasilan Toma membantu lebih dari 100 dealer mobil meningkatkan layanan panggilan mereka, sehingga memberikan pengalaman pelanggan yang lebih konsisten dan efisien.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Toma?
A
Toma adalah startup yang mengembangkan AI suara untuk membantu dealer mobil dalam menangani panggilan telepon dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Q
Siapa pendiri Toma?
A
Pendiri Toma adalah Monik Pamecha dan Anthony Krivonos.
Q
Mengapa dealer mobil tertarik pada teknologi AI yang ditawarkan Toma?
A
Dealer mobil tertarik pada teknologi AI Toma karena mereka menghadapi kesulitan dalam menangani volume panggilan yang fluktuatif.
Q
Apa yang terjadi selama perjalanan ke dealer mobil?
A
Selama perjalanan ke dealer mobil, pendiri Toma berinteraksi langsung dengan dealer, menghadiri acara keluarga, dan mendapatkan pemahaman mendalam tentang operasi mereka.
Q
Apa yang dicapai Toma setelah mendapatkan wawasan dari dealer?
A
Setelah mendapatkan wawasan dari dealer, Toma berhasil memperbaiki produk mereka dan saat ini sudah digunakan di lebih dari 100 dealer di seluruh negara.

Artikel Serupa

Telli Raih Pendanaan Pre-Seed Rp 59.20 miliar ($3,6 Juta)  untuk Otomatisasi Layanan Pelanggan dengan AITechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
47 dibaca

Telli Raih Pendanaan Pre-Seed Rp 59.20 miliar ($3,6 Juta) untuk Otomatisasi Layanan Pelanggan dengan AI

Chef Robotics: Bertahan dan Berkembang di Industri Robotika FoodtechTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
87 dibaca

Chef Robotics: Bertahan dan Berkembang di Industri Robotika Foodtech

Perjalanan Artisan: Dari Kekacauan Awal Hingga Pendanaan Seri A Rp 411.13 miliar ($25 Juta) TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
57 dibaca

Perjalanan Artisan: Dari Kekacauan Awal Hingga Pendanaan Seri A Rp 411.13 miliar ($25 Juta)

Perjalanan Artisan: Mengatasi Tantangan dan Meningkatkan Kualitas AI SDRTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
110 dibaca

Perjalanan Artisan: Mengatasi Tantangan dan Meningkatkan Kualitas AI SDR

Sebuah iklan lowongan kerja untuk startup Y Combinator Firecrawl mencari untuk merekrut seorang agen AI dengan gaji Rp 246.68 juta ($15K)  per tahun.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
102 dibaca

Sebuah iklan lowongan kerja untuk startup Y Combinator Firecrawl mencari untuk merekrut seorang agen AI dengan gaji Rp 246.68 juta ($15K) per tahun.

Tana mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta)  saat grafik pengetahuan bertenaga AI-nya untuk pekerjaan mencatat lebih dari 160 ribu daftar tunggu.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
126 dibaca

Tana mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta) saat grafik pengetahuan bertenaga AI-nya untuk pekerjaan mencatat lebih dari 160 ribu daftar tunggu.