Courtesy of YahooFinance

Robert Kiyosaki dan Elon Musk Bersatu Lawan Utang Besar Amerika Serikat

Menyoroti masalah utang nasional Amerika Serikat yang tidak dapat diperbaiki dan mendorong masyarakat untuk beralih dari mata uang fiat ke aset alternatif seperti Bitcoin, emas, dan perak sebagai perlindungan terhadap krisis keuangan yang akan datang.

06 Jun 2025, 03.52 WIB

83 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kiyosaki percaya bahwa utang nasional AS tidak dapat diperbaiki.
Investasi dalam Bitcoin dan aset lainnya dianggap penting untuk melindungi dari krisis finansial.
Elon Musk dan Kiyosaki adalah suara kritis terhadap kebijakan pengeluaran pemerintah.

London, Inggris - Utang nasional Amerika Serikat kini mencapai 36,9 triliun dolar dan terus meningkat, membuat sejumlah tokoh publik khawatir akan dampak ekonomi jangka panjangnya. Robert Kiyosaki, penulis buku 'Rich Dad Poor Dad', menyatakan bahwa utang sebesar ini sulit atau bahkan tidak mungkin untuk diselesaikan.

Dalam sebuah percakapan di London Real podcast, Kiyosaki membahas kekhawatiran besarnya utang dan menyebut kebijakan pemerintah yang mendorong pencetakan uang oleh Federal Reserve sebagai penyebab utama permasalahan saat ini.

Kiyosaki mengajak masyarakat untuk menjauhi mata uang fiat yang dianggap rentan dan memilih berinvestasi pada Bitcoin, emas, dan perak sebagai perlindungan dari kemungkinan krisis ekonomi besar yang akan datang.

Tokoh lain seperti Elon Musk juga menentang tagihan anggaran dan bailout yang menambah utang negara, menyebutnya sebagai 'Debt Slavery Bill'. Kedua tokoh ini sepakat bahwa utang besar akan menjadi beban berat bagi generasi mendatang.

Bitcoin saat ini sudah mengalami kenaikan signifikan dan Kiyosaki memperkirakan harganya akan mencapai satu juta dolar dalam sepuluh tahun, menunjukkan optimisme pada aset digital sebagai solusi keuangan di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/rich-dad-poor-dad-author-205205677.html