Courtesy of InterestingEngineering
China Uji Komunikasi Kuantum Ultra-aman dari Roket Vertikal ke Laut
Menguji dan mengembangkan teknologi komunikasi kuantum yang tahan terhadap stres lingkungan selama penerbangan roket untuk mewujudkan jaringan komunikasi ultra-aman tanpa perlu kunci enkripsi.
06 Jun 2025, 18.55 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ujicoba komunikasi kuantum oleh Space Epoch menunjukkan kemajuan dalam teknologi komunikasi yang sangat aman.
- QSDC diharapkan dapat membangun infrastruktur komunikasi yang ultra-aman di masa depan.
- Komunikasi kuantum memanfaatkan prinsip entanglement kuantum untuk menciptakan saluran yang tidak dapat diretas.
Beijing, Tiongkok - China baru saja melakukan uji penting pada teknologi komunikasi kuantum yang dapat membuat komunikasi dari luar angkasa menjadi sangat aman dari peretasan. Uji ini berlangsung selama dua menit dalam penerbangan vertikal roket Yanxingzhe-1 yang mencapai ketinggian 2,5 kilometer sebelum kembali turun dan mendarat dengan lembut di laut.
Pada uji ini, dua perangkat utama, yaitu modul laser dan modul pemberian kode fase, yang dibuat oleh para ilmuwan Beijing Academy of Quantum Information Sciences, diuji ketahanannya terhadap kondisi ekstrem seperti getaran dan radiasi saat penerbangan roket. Hasil uji ini akan membantu mempercepat pengembangan jaringan komunikasi kuantum yang tahan banting dan andal.
Teknologi komunikasi kuantum menggunakan prinsip mekanika kuantum, terutama keterikatan kuantum (entanglement), agar pesan dapat dikirim tanpa perlu kunci enkripsi dan tidak bisa disadap oleh peretas. Ada dua jenis utama teknologi komunikasi kuantum, yaitu Quantum Key Distribution (QKD) dan Quantum Secure Direct Communication (QSDC). China tengah fokus mengembangkan QSDC karena lebih efisien dan aman.
Selama uji coba di Shanghai, sebuah jaringan QSDC berhasil berkomunikasi jarak jauh sekitar 300 kilometer dengan akurasi tinggi, memenuhi standar komunikasi rendah kesalahan yang dibutuhkan dalam pengiriman data antar kota. Uji coba lain di Amerika Serikat juga menunjukkan keberhasilan komunikasi kuantum dari reaktor nuklir yang masih aktif.
Ke depannya, China berharap bisa membangun jaringan komunikasi kuantum terintegrasi yang menghubungkan luar angkasa, udara, dan daratan. Dengan teknologi ini, diharapkan komunikasi data di masa depan akan menjadi sangat aman dan tidak bisa diretas, menjadi fondasi komunikasi modern yang jauh lebih canggih dan terpercaya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari ujicoba yang dilakukan oleh Space Epoch?A
Tujuan dari ujicoba yang dilakukan oleh Space Epoch adalah untuk menguji ketahanan modul laser dan perangkat pengkodean fase terhadap kondisi lingkungan yang sulit saat penerbangan roket.Q
Apa itu QSDC dan bagaimana cara kerjanya?A
QSDC atau Quantum Secure Direct Communication adalah metode komunikasi yang mengirim pesan melalui saluran kuantum secara langsung, tanpa perlu membuat kunci enkripsi terlebih dahulu.Q
Siapa yang mengembangkan modul laser dan perangkat pengkodean fase yang diuji?A
Modul laser dan perangkat pengkodean fase yang diuji dikembangkan oleh ilmuwan dari Beijing Academy of Quantum Information Sciences.Q
Apa keunggulan komunikasi kuantum dibandingkan dengan metode enkripsi tradisional?A
Keunggulan komunikasi kuantum adalah kemampuannya untuk memberikan komunikasi yang sangat aman yang tidak memerlukan kunci enkripsi dan tidak dapat diretas.Q
Sebutkan dua institusi yang terlibat dalam penelitian komunikasi kuantum di AS!A
Dua institusi yang terlibat dalam penelitian komunikasi kuantum di AS adalah Purdue University dan Oak Ridge National Laboratory.