Courtesy of TechCrunch
Pionir AI François Chollet meninggalkan Google.
14 Nov 2024, 23.08 WIB
31 dibaca
Share
François Chollet, seorang pengembang AI terkenal, baru saja meninggalkan Google setelah hampir sepuluh tahun bekerja di sana. Dalam sebuah postingan, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas waktu yang dihabiskan di Google dan menyebutkan bahwa selama itu, pembelajaran mendalam (deep learning) telah berkembang menjadi industri besar. Chollet dikenal sebagai pencipta Keras, sebuah alat yang digunakan untuk membuat model AI dan telah digunakan oleh lebih dari 2 juta orang, termasuk dalam produk teknologi terkenal seperti mobil otonom Waymo dan mesin rekomendasi di YouTube, Netflix, dan Spotify.
Chollet juga telah berkontribusi dalam pengembangan AI dengan menciptakan benchmark ARC-AGI dan meluncurkan ARC Prize, sebuah kompetisi untuk menguji kemampuan AI dalam memecahkan masalah baru. Ia percaya bahwa pendekatan yang lebih manusiawi dalam pengembangan AI, seperti neuro-symbolic AI, adalah jalan terbaik untuk mencapai kecerdasan buatan yang lebih cerdas. Meskipun Chollet meninggalkan Google, ia akan tetap terlibat dalam proyek Keras dan percaya bahwa tim yang ada akan terus mengembangkan teknologi pembelajaran mendalam.
Artikel Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
54 dibaca
Seorang peneliti robotika utama DeepMind meninggalkan Google, dan Nvidia sudah mendukung startup rahasianya.
Teknologi
2 bulan lalu
112 dibaca
Seorang peneliti robotika kunci dari DeepMind telah meninggalkan Google dan Nvidia telah mendukung startup rahasianya.
Teknologi
4 bulan lalu
72 dibaca
Andrew Ng sangat senang bahwa Google telah mencabut janji senjata AI-nya.
Teknologi
4 bulan lalu
190 dibaca
Koh-founder OpenAI, John Schulman, meninggalkan Anthropic setelah hanya lima bulan.
Bisnis
5 bulan lalu
89 dibaca
Peneliti AI François Chollet mendirikan laboratorium AI baru yang fokus pada AGI.
Teknologi
5 bulan lalu
80 dibaca