Courtesy of CNBCIndonesia

Pasar Ponsel Lipat Menurun Tahun 2025, Diprediksi Bangkit Kembali Tahun Depan

Menginformasi bahwa pasar ponsel lipat mengalami penurunan pada 2025 namun diprediksi akan bangkit kembali pada 2026 karena rumor masuknya Apple ke pasar ini.

08 Jun 2025, 14.15 WIB

118 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar ponsel lipat diprediksi mengalami pertumbuhan negatif untuk pertama kalinya.
Minat konsumen terhadap ponsel lipat mulai melandai setelah periode pertumbuhan yang cepat.
Rumor kehadiran Apple di pasar ponsel lipat dapat menghidupkan kembali minat konsumen pada tahun 2026.

Jakarta, Indonesia - Pasar ponsel lipat yang sebelumnya sangat populer kini diperkirakan mengalami penurunan penjualan sebesar 4% sepanjang tahun 2025, berdasarkan riset dari Counterpoint Research. Hal ini menjadi penurunan pertama sejak teknologi ponsel lipat mulai dikenal luas.

Beberapa brand besar seperti Samsung dan Oppo mencatatkan penurunan penjualan ponsel lipat masing-masing sebesar 33% dan 72%. Namun, ada juga brand lain seperti Huawei, Motorola, Honor, Xiaomi, dan Vivo yang justru mengalami pertumbuhan signifikan dalam segmen ini.

Analis dari Counterpoint Research menyatakan bahwa penurunan ini bukan karena jenuhnya pasar, melainkan fase persiapan untuk perubahan besar di industri ponsel lipat di masa depan. Mereka memprediksi pasar akan kembali bergairah pada tahun 2026.

Rumor kuat menyebutkan bahwa Apple akan segera merilis ponsel lipat pertamanya pada tahun 2026, yang diyakini akan menjadi faktor utama bangkitnya pasar ponsel lipat. Rantai pasokan menunjukkan permintaan orderan yang mulai menumpuk sebagai tanda positif terhadap peluncuran ini.

Kesimpulannya, meskipun pasar ponsel lipat menghadapi tantangan dan penurunan di tahun 2025, ada harapan besar bagi kebangkitan segmen ini pada tahun berikutnya dengan adanya inovasi dan masuknya pemain besar baru seperti Apple.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250608120256-37-639357/cek-deretan-ponsel-canggih-yang-diramal-gak-laku-di-2025