Penemuan Relief Terracotta Mengubah Pandangan tentang Peran Carpetania di Mediterania
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Relief Terracotta Mengubah Pandangan tentang Peran Carpetania di Mediterania

Membuktikan bahwa wilayah Carpetania merupakan pelaku aktif dalam proses ‘Mediterraneanisation’ yang mempengaruhi budaya di kawasan Mediterania, bukan sekadar kultur pinggiran.

08 Jun 2025, 18.59 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Carpetania memiliki pengaruh yang lebih besar dalam budaya Mediterania daripada yang sebelumnya diperkirakan.
  • Penemuan relief terracotta di El Cerrón mengindikasikan adanya hubungan perdagangan dengan pasar Mediterania.
  • Studi terbaru mengubah persepsi tentang identitas dan status elit Carpetania di Zaman Besi Akhir.
El Cerrón, Spanyol - Pada masa dahulu, wilayah Carpetania di Semenanjung Iberia dianggap hanya sebagai budaya pinggiran yang tidak memiliki pengaruh besar di kawasan Mediterania. Namun seorang peneliti bernama Pablo Sánchez de Oro dari Universidad Autónoma de Madrid menemukan sebuah relief terracotta yang mengubah pandangan ini.
Relief yang ditemukan di situs El Cerrón ini berasal dari abad ke-4 SM dan menggambarkan sebuah parade berisi gambar griffin dan kereta kuda, yang selama ini biasanya ditemukan di daerah pesisir Mediterania. Penemuan ini menjadi bukti bahwa Carpetania memiliki hubungan budaya dan ekonomi dengan pasar Mediterania yang luas.
Situs El Cerrón sendiri memiliki bangunan yang keunikannya berbeda dari kebudayaan Celtik yang dikenal, sehingga dipercaya bangunan itu terkait dengan fungsi keagamaan atau tempat tinggal elite yang memiliki koneksi dengan dunia Mediterania.
Relief tersebut juga memperlihatkan bagaimana elite Carpetania menggunakan parade dan simbolisme lain seperti figur dewa untuk memperkuat status mereka dan peran dalam jaringan perdagangan dan budaya yang lebih besar di Mediterania.
Penelitian ini menegaskan bahwa Carpetania bukan hanya ikut andil dalam proses Mediterraneanisasi, yakni globalisasi budaya di wilayah tersebut, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk budaya Mediterania di Zaman Besi, mengubah pandangan sebelumnya yang menyebut daerah itu sebagai budaya belakang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan di situs El Cerrón?
A
Situs El Cerrón mengungkapkan relief terracotta yang dihiasi dan kemungkinan besar merupakan bagian dari bangunan suci.
Q
Mengapa penelitian ini mengubah pandangan tentang Carpetania?
A
Penelitian ini menunjukkan bahwa Carpetania aktif terlibat dalam dinamika budaya yang mengarah pada Mediterraneanisasi.
Q
Apa yang ditunjukkan oleh relief terracotta yang ditemukan?
A
Relief terracotta menunjukkan parade yang melibatkan griffin, charioteers, dan pola dekoratif.
Q
Siapa peneliti yang melakukan studi ini?
A
Peneliti yang melakukan studi ini adalah Pablo Sánchez de Oro dari Universidad Autónoma de Madrid.
Q
Apa yang digambarkan dalam relief tersebut?
A
Relief tersebut menggambarkan parade yang melibatkan charioteers dan elemen-elemen simbolis lainnya.

Artikel Serupa

Penemuan Makam Wanita Bangsawan Ungkap Peradaban Caral yang Damai dan MajuInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
124 dibaca

Penemuan Makam Wanita Bangsawan Ungkap Peradaban Caral yang Damai dan Maju

Obligasi pemakaman: Kuburan manusia-Neanderthal berusia 110.000 tahun menunjukkan ritual yang dibagikan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
111 dibaca

Obligasi pemakaman: Kuburan manusia-Neanderthal berusia 110.000 tahun menunjukkan ritual yang dibagikan.

Situs Neolitik "sangat langka" berusia 6.800 tahun ditemukan di Riviera Prancis.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
95 dibaca

Situs Neolitik "sangat langka" berusia 6.800 tahun ditemukan di Riviera Prancis.

Makam di Peru mengungkap ritual mengejutkan berusia 1.500 tahun yang melibatkan pengorbanan kerabat dekat.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
94 dibaca

Makam di Peru mengungkap ritual mengejutkan berusia 1.500 tahun yang melibatkan pengorbanan kerabat dekat.

Harta karun emas ditemukan di bangunan berusia 2.300 tahun, mengejutkan arkeolog.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
234 dibaca

Harta karun emas ditemukan di bangunan berusia 2.300 tahun, mengejutkan arkeolog.

Gua Neanderthal berusia 35.000 tahun mengungkap rahasia ritual manusia purba.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
121 dibaca

Gua Neanderthal berusia 35.000 tahun mengungkap rahasia ritual manusia purba.