Courtesy of Wired

EPA Perpanjang Batas Waktu Aturan Zat Kimia Berbahaya di Air Minum

Memberikan informasi tentang perubahan aturan EPA terkait regulasi zat kimia PFAS dalam air minum dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat serta reaksi dari berbagai pihak.

15 Mei 2025, 04.38 WIB

248 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

EPA merencanakan perubahan peraturan terkait zat kimia berbahaya di air minum.
PFOA dan PFOS memiliki dampak kesehatan yang serius dan perlu diatur secara ketat.
Perusahaan seperti Chemours terlibat dalam produksi kimia yang berpotensi berbahaya meskipun mengklaim mereka lebih aman.

Amerika Serikat - EPA baru-baru ini mengumumkan rencana perubahan pada aturan yang mengatur zat kimia berbahaya PFAS di air minum. Aturan awal menetapkan batas ketat untuk enam zat kimia termasuk PFOA dan PFOS yang dikenal sebagai forever chemicals karena mereka bertahan sangat lama di lingkungan.

Perubahan ini menghapus empat zat kimia dari aturan dan memperpanjang tenggat waktu bagi sistem air minum untuk mencapai batas aman dua zat utama sampai tahun 2031, lebih lama dua tahun dari target sebelumnya tahun 2029. Langkah ini menuai kritik dari para ahli dan organisasi lingkungan.

PFAS adalah bahan kimia yang digunakan dalam berbagai produk sehari-hari seperti peralatan masak anti lengket dan kain tahan air. Namun, zat ini terkait dengan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, gangguan hormon, dan keterlambatan perkembangan anak.

Industri sebelumnya berusaha mengganti zat berbahaya lama dengan zat baru yang diklaim lebih aman, namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa zat baru tersebut juga berbahaya dan dapat bertahan lama di lingkungan. Oleh karena itu, aturan ketat diperlukan untuk melindungi masyarakat.

Selain itu, pengurangan staf di badan riset EPA yang berfokus pada penelitian zat berbahaya juga mengkhawatirkan karena dapat menghambat kemajuan studi dan pengawasan terhadap zat kimia berbahaya ini di masa depan.

Referensi:
[1] https://wired.com/story/the-epa-is-giving-some-forever-chemicals-a-pass/