Courtesy of Forbes
Konferensi Perubahan Iklim PBB, atau COP, adalah pertemuan tahunan yang sangat penting di mana perwakilan dari hampir semua negara berkumpul untuk membahas dan merundingkan kesepakatan tentang perubahan iklim. COP dimulai pada tahun 1995 dan telah menjadi forum terbesar di dunia untuk negosiasi iklim. Tujuan utama COP adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperlambat pemanasan global. Salah satu kesepakatan paling terkenal yang dihasilkan dari COP adalah Perjanjian Paris pada tahun 2015, di mana negara-negara berkomitmen untuk membatasi pemanasan global hingga di bawah 2 derajat Celsius.
Baca juga: Setahun Dalam Negosiasi Iklim - Kemenangan, Kerugian, dan Apa yang Akan Datang di Tahun 2024
COP juga berfungsi untuk memastikan negara-negara bertanggung jawab atas komitmen iklim mereka. Setiap negara harus menyampaikan target pengurangan emisi gas rumah kaca yang disebut Nationally Determined Contributions (NDC) setiap lima tahun. Selain itu, COP juga membahas dukungan keuangan untuk negara-negara yang paling terdampak perubahan iklim, seperti negara-negara kecil yang terancam oleh kenaikan permukaan laut. Dengan adanya dana untuk kerugian dan kerusakan, COP memberikan harapan bagi negara-negara yang sudah merasakan dampak buruk dari perubahan iklim. COP29 yang sedang berlangsung di Baku, Azerbaijan, bertujuan untuk memperkuat dana ini dan memastikan kebutuhan mitigasi dan adaptasi terpenuhi.