Artikel - Franklin Templeton Memperluas Dana Pasar Uang Senilai Rp 6.74 triliun ($410 Juta) ke Blockchain Ethereum

Franklin Templeton telah memperluas perdagangan dana pasar uang OnChain U.S. Government Money Market Fund (FOBXX) ke blockchain Ethereum, yang merupakan blockchain terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar. Tahun ini, mereka juga menambahkan beberapa blockchain baru seperti Coinbase’s Base, Aptos, dan Avalanche, dengan Stellar sebagai blockchain publik utama. FOBXX diluncurkan pada tahun 2021 dan menjadi dana pasar uang pertama yang menggunakan blockchain publik untuk melacak transaksi dan kepemilikan, saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 6.74 triliun ($410 juta) .

Sementara itu, BlackRock juga meluncurkan dana likuiditas digital yang kini menjadi yang terbesar dengan nilai Rp 8.96 triliun ($545 juta) . Ethereum menjadi pilihan utama untuk menerbitkan saham dari treasury yang ter-tokenisasi, dengan lebih dari Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) aset yang dikelola. Menurut laporan dari Grayscale, Ethereum dianggap sebagai platform yang terdesentralisasi dan netral, sehingga memiliki peluang terbaik untuk mendapatkan manfaat dari tokenisasi aset.

Sumber: https://www.coindesk.com/business/2024/11/14/franklin-templeton-expands-410m-money-market-fund-to-ethereum-blockchain/

Franklin Templeton Memperluas Dana Pasar Uang Senilai Rp 6.74 triliun ($410 Juta) ke Blockchain Ethereum

Artikel Serupa

Kenaikan Minat Investor Terhadap ETF Ethereum Dorong Harga ETH Naik

Tom Lee Ubah Perusahaan Bitcoin Jadi Treasury Ethereum, Potensi Jadi 'Bitcoin Baru'

Mengapa Ethereum Tertinggal dari Bitcoin—Analis Menyebut Masalah Inflasi, Dampak Upgrade Dencun, dan Koin Meme Solana.

Hong Kong meluncurkan dana pasar uang tokenisasi ritel pertama dalam upaya Web3.

Franklin Templeton Membawa Dana Treasury AS yang Ter-tokenisasi kepada Investor Eropa

Franklin Templeton Memperluas Dana Uang Pasar Senilai Rp 9.77 triliun ($594 Juta) ke Solana

Ondo Finance Meluncurkan Jaringan Layer-1 untuk Aset Ter-tokenisasi