Pelapis Dual-Layer Baru Lindungi Besi dari Korosi Hingga 99,6%

Besi sangat penting dalam pembangunan gedung pencakar langit dan jembatan, tetapi besi mudah berkarat akibat udara dan kelembaban. Karat ini bisa melemahkan struktur dan menyebabkan biaya perawatan yang mahal. Oleh karena itu, para peneliti mencari cara untuk melindungi besi agar lebih tahan lama. Para peneliti dari Hebrew University of Jerusalem berhasil menciptakan pelapis dual-layer yang melindungi besi dari korosi hingga 99,6%. Pelapis ini terdiri dari lapisan primer molekuler yang sangat tipis dan lapisan polimer yang kuat. Primer tersebut melekat secara kimia langsung ke permukaan besi, sehingga lapisan pelindungnya sangat kokoh dan tahan lama. Pelapis ini dapat bertahan dalam kondisi ekstrem seperti terkena air laut yang sangat korosif. Dengan ketahanan ini, pelapis ini lebih tahan lama dibandingkan dengan pelapis biasa yang mudah rusak atau mengelupas. Teknologi ini bisa mengurangi kebutuhan perbaikan dan penggantian, sehingga menghemat biaya dan menambah masa guna besi dalam berbagai aplikasinya. Selain itu, pasar bahan penghambat korosi diperkirakan akan terus tumbuh setiap tahun. Para peneliti lain, seperti dari IIT Bombay, juga mengembangkan teknik baru untuk mengukur kecepatan kerusakan pelapis ini dengan sangat tepat menggunakan metode hidrogen permeasi-potensiometri dan impedansi elektro-kimia. Penemuan ini sangat menjanjikan untuk diterapkan di berbagai bidang seperti konstruksi, transportasi, dan manufaktur. Penggunaan pelapis baru ini dapat membantu membuat material besi lebih tahan lama dan aman, sekaligus mendukung penggunaan material yang lebih berkelanjutan dan efisien di masa depan.