Rangkuman Berita - Tonton: Anjing robot gila dari China menghadapi medan yang sulit, batu besar dengan kecepatan tinggi.

China sedang mengembangkan produk robotika dengan cepat, dan DEEP Robotics baru saja meluncurkan robot berkaki empat terbaru mereka yang bernama Lynx. Robot ini memiliki desain unik dengan roda yang menggantikan kaki tradisional, sehingga meningkatkan kecepatan dan fleksibilitasnya dalam menghadapi berbagai medan yang sulit. Lynx dapat berjalan dan memanjat seperti robot berkaki empat biasa, tetapi juga dapat bergerak dengan cepat di permukaan yang halus, tanah longgar, dan kerikil. Dengan kemampuan untuk beralih antara mode berjalan dan beroda, Lynx sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi yang memerlukan navigasi di medan yang menantang.

Selain Lynx, DEEP Robotics juga mengembangkan robot anjing X30 yang dapat berfungsi secara mandiri dalam situasi berbahaya, seperti misi penyelamatan dan pengawasan. Robot ini dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan mereka menghindari rintangan dan beroperasi dalam kondisi ekstrem, termasuk cuaca dingin dan basah. Dengan kemampuan untuk mendaki tangga dan beroperasi tanpa sumber cahaya eksternal, robot-robot ini menawarkan solusi inovatif untuk tugas-tugas yang sulit dan berbahaya.

Rangkuman Berita: Tonton: Anjing robot gila dari China menghadapi medan yang sulit, batu besar dengan kecepatan tinggi.

Rangkuman Berita Serupa

Video: Robot humanoid China mengayuh sepeda dan menyelesaikan tugas tanpa pelatihan.

China: Robot humanoid interaktif mengambil alih tugas patroli polisi di jalanan.

Boston Dynamics Memimpin Revolusi Robot. Sekarang Mesin-Mesinnya Mengajarkan Diri Mereka Trik Baru

Cina: Anjing robot tahan suhu tinggi untuk ikut serta dalam misi pemadam kebakaran.

Anjing robot berkaki 6 dari China bertahan dalam perjalanan Antartika pada suhu -40°C dengan sepatu anti-selip.

Tonton: Anjing robot China menunjukkan gerakan tari yang luar biasa di salju, aliran, dan gunung.

Anjing robot China memecahkan rekor dunia dengan berlari 100 meter dalam waktu kurang dari 10 detik.