Alibaba Buka Model AI untuk Dorong Inovasi dan Bisnis Komputasi Awan
Courtesy of SCMP

Alibaba Buka Model AI untuk Dorong Inovasi dan Bisnis Komputasi Awan

Mendorong adopsi luas teknologi AI dan meningkatkan permintaan layanan komputasi awan melalui strategi open-source pada model bahasa besar Alibaba.

SCMP
DariĀ SCMP
11 Jun 2025, 22.46 WIB
7 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Open-source LLMs dapat mendorong pertumbuhan dalam aplikasi AI.
  • Investasi dalam AI dan cloud computing menjadi fokus utama Alibaba setelah restrukturisasi.
  • Inovasi AI di Tiongkok didorong oleh lingkungan kompetitif dan dinamis di sektor teknologi.
Paris , Perancis - Alibaba, perusahaan teknologi besar asal China, telah melakukan perubahan besar dalam bisnisnya dengan fokus pada kecerdasan buatan dan komputasi awan. Mereka membuka sumber model bahasa besar mereka agar AI bisa digunakan lebih luas oleh banyak pihak.
Joe Tsai, chairman Alibaba, menjelaskan bahwa membuka model AI akan membantu mempercepat penggunaan dan pengembangan aplikasi AI, sekaligus meningkatkan kebutuhan akan layanan komputasi awan seperti pelatihan dan pemrosesan data.
Langkah ini juga dianggap akan membantu mempopulerkan aplikasi AI karena banyak orang dan perusahaan dapat menggunakan teknologi tanpa hambatan lisensi atau biaya tinggi, sehingga mendorong inovasi di berbagai bidang.
Alibaba sudah lama berinvestasi dalam AI dan teknologi cloud computing, terutama setelah mengalami masa sulit dalam restrukturisasi perusahaan selama dua tahun terakhir. Dengan strategi ini, mereka ingin memfokuskan bisnis dan memperkuat posisi mereka di pasar teknologi.
Menurut Tsai, keberhasilan inovasi AI di China didukung oleh budaya kompetitif para insinyur lokal dan pasar internet konsumen yang terus berkembang cepat, yang semuanya memberikan dorongan kuat bagi perkembangan teknologi canggih.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Joe Tsai tentang open-source LLMs?
A
Joe Tsai menyatakan bahwa open-source LLMs akan mempercepat aplikasi AI dan meningkatkan permintaan untuk cloud computing.
Q
Mengapa Alibaba memilih untuk open-source model Qwen?
A
Alibaba memilih untuk open-source model Qwen untuk mendemokratisasi penggunaan AI dan memperbanyak aplikasi yang bisa dibuat.
Q
Apa dampak dari open-source pada permintaan cloud computing?
A
Open-source diharapkan akan meningkatkan permintaan untuk AI dan kebutuhan pelatihan serta inferensi di masa depan.
Q
Apa yang memicu inovasi AI di Tiongkok menurut Joe Tsai?
A
Inovasi AI di Tiongkok didorong oleh lanskap internet konsumen yang dinamis dan budaya kompetitif di antara insinyur lokal.
Q
Apa latar belakang Alibaba dalam investasi AI dan cloud computing?
A
Alibaba telah melakukan investasi besar dalam AI dan cloud computing setelah melakukan restrukturisasi untuk memperkuat operasi bisnisnya.

Artikel Serupa

Euforia model AI China terus berlanjut dengan lonjakan saham Alibaba yang lain.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
143 dibaca

Euforia model AI China terus berlanjut dengan lonjakan saham Alibaba yang lain.

Saham Alibaba Melonjak 7% Setelah Mengungkap Rival Terbaru DeepSeekYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
98 dibaca

Saham Alibaba Melonjak 7% Setelah Mengungkap Rival Terbaru DeepSeek

Saham Alibaba Melonjak 7% Setelah Mengungkap Pesaing Terbaru DeepSeekYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
77 dibaca

Saham Alibaba Melonjak 7% Setelah Mengungkap Pesaing Terbaru DeepSeek

Alibaba sedang berusaha keras untuk mengalahkan AS dalam mengembangkan AI yang dapat berpikir seperti manusia.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
131 dibaca

Alibaba sedang berusaha keras untuk mengalahkan AS dalam mengembangkan AI yang dapat berpikir seperti manusia.

Alibaba Berencana Menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 Miliar)  untuk AI dalam Sebuah Perubahan BesarYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
76 dibaca

Alibaba Berencana Menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 Miliar) untuk AI dalam Sebuah Perubahan Besar

Alibaba berencana untuk menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 miliar)  untuk AI dalam sebuah pergeseran besar.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
121 dibaca

Alibaba berencana untuk menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 miliar) untuk AI dalam sebuah pergeseran besar.