Jack Ma Menjawab Kritik Karyawan Lama Terkait Perubahan Alibaba dan AI
Courtesy of SCMP

Jack Ma Menjawab Kritik Karyawan Lama Terkait Perubahan Alibaba dan AI

Untuk menanggapi kritik internal terhadap Alibaba dan menunjukkan perubahan serta strategi baru perusahaan dalam menghadapi era kecerdasan buatan.

SCMP
DariĀ SCMP
12 Jun 2025, 10.45 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perubahan dalam perusahaan besar seperti Alibaba adalah hal yang wajar dan dapat membawa tantangan.
  • Umpan balik dari karyawan sangat penting untuk perbaikan internal dan budaya perusahaan.
  • Kecerdasan buatan diharapkan dapat menjadi bagian integral dari strategi masa depan Alibaba.
Hangzhou, Cina - Jack Ma, pendiri Alibaba, membalas surat pengunduran diri dari karyawan lama yang mengkritik masalah internal di perusahaan e-commerce raksasa ini. Karyawan tersebut mengungkapkan keprihatinan mengenai strategi yang tidak jelas, akuisisi gagal, dan sistem penilaian yang tidak adil.
Dalam surat pengunduran diri itu, karyawan tersebut juga mengingat masa-masa awal yang penuh semangat dan memuji nilai-nilai inti Alibaba. Meski menyoroti berbagai tantangan, surat itu diakhiri dengan optimism terhadap masa depan Alibaba di era kecerdasan buatan.
Jack Ma menyampaikan rasa terima kasih atas umpan balik itu dan menegaskan bahwa seperti manusia, perusahaan juga mengalami berbagai proses dan perubahan dalam perjalanannya berkembang. Dia berharap karyawan tersebut tetap berhubungan dan menyambut masa depan.
Balasan dan surat ini menjadi topik hangat dalam komunitas teknologi di Tiongkok, menunjukkan perhatian tinggi terhadap isu-isu manajemen dan inovasi di perusahaan teknologi besar seperti Alibaba.
Cerita ini menggambarkan bagaimana perusahaan teknologi besar harus terus bergerak dan beradaptasi terutama dalam menghadapi teknologi baru seperti AI, sekaligus mendengarkan suara para karyawannya agar tetap sehat dan kuat.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang merespons surat pengunduran diri karyawan di Alibaba?
A
Jack Ma, pendiri Alibaba, merespons surat pengunduran diri tersebut.
Q
Apa kritik utama yang disampaikan oleh karyawan tersebut?
A
Karyawan tersebut mengkritik 'penyakit perusahaan besar' dan masalah internal lainnya seperti akuisisi yang tidak berhasil dan praktik perekrutan yang tidak jelas.
Q
Apa harapan yang disampaikan oleh karyawan di akhir suratnya?
A
Karyawan berharap Alibaba dapat bertahan selama berabad-abad dan mengajak untuk menyambut era kecerdasan buatan.
Q
Apa yang dikatakan Jack Ma tentang perubahan dalam Alibaba?
A
Jack Ma menyatakan bahwa perkembangan Alibaba melibatkan banyak jalur dan proses, serta mengharapkan keberhasilan bagi karyawan tersebut.
Q
Apa yang bisa diharapkan oleh Alibaba dalam konteks strategi AI?
A
Alibaba diharapkan dapat beradaptasi dan berkembang dalam era kecerdasan buatan yang sedang mendatang.

Artikel Serupa

Alibaba Fokus Prioritas Strategis dan Tingkatkan Kolaborasi Internal Lewat AISCMP
Bisnis
1 bulan lalu
58 dibaca

Alibaba Fokus Prioritas Strategis dan Tingkatkan Kolaborasi Internal Lewat AI

Jack Ma: AI Harus Memahami dan Melayani Manusia, Bukan MenggantikanSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
63 dibaca

Jack Ma: AI Harus Memahami dan Melayani Manusia, Bukan Menggantikan

Jack Ma Dukung Transformasi Alibaba Menuju Kekuatan AISCMP
Teknologi
2 bulan lalu
23 dibaca

Jack Ma Dukung Transformasi Alibaba Menuju Kekuatan AI

Alibaba sedang berusaha keras untuk mengalahkan AS dalam mengembangkan AI yang dapat berpikir seperti manusia.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
129 dibaca

Alibaba sedang berusaha keras untuk mengalahkan AS dalam mengembangkan AI yang dapat berpikir seperti manusia.

Alibaba Berencana Menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 Miliar)  untuk AI dalam Sebuah Perubahan BesarYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
75 dibaca

Alibaba Berencana Menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 Miliar) untuk AI dalam Sebuah Perubahan Besar

Alibaba berencana untuk menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 miliar)  untuk AI dalam sebuah pergeseran besar.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
119 dibaca

Alibaba berencana untuk menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 miliar) untuk AI dalam sebuah pergeseran besar.