Courtesy of InterestingEngineering
Sinyal Misterius dari Bawah Es Antartika Tantang Fisika Modern
Menjelaskan sinyal aneh yang terdeteksi oleh ANITA yang tidak dapat dijelaskan oleh teori partikel saat ini dan mempersiapkan detektor generasi berikutnya untuk mengungkap misteri tersebut.
14 Jun 2025, 06.27 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sinyal anomali yang terdeteksi oleh ANITA menunjukkan kemungkinan adanya partikel baru atau interaksi yang belum diketahui.
- Perbandingan data antara ANITA dan detektor lain seperti IceCube dan Pierre Auger tidak menemukan bukti yang sama, menambah kebingungan mengenai sumber sinyal.
- Pembangunan detektor PUEO diharapkan dapat membantu menjawab misteri di balik sinyal yang tidak biasa ini.
Antartika - Sebuah eksperimen bernama ANITA yang terbang di atas Antartika menemukan sinyal radio yang aneh dan tidak lazim. Sinyal ini terlihat datang dari bawah es dan melewati Bumi, sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dengan ilmu fisika saat ini. Biasanya, sinyal yang seperti ini berasal dari neutrino, partikel yang sangat sulit terdeteksi dan jarang berinteraksi dengan materi. Namun, sinyal ini berbeda, muncul dari sudut yang sangat dalam dan tidak sesuai dengan perilaku neutrino.
Para ilmuwan dari Penn State dan tim ANITA merasa bingung karena sinyal itu muncul dari arah yang seharusnya tidak mungkin dilewati oleh partikel biasa. Jika memang berasal dari neutrino, sinyal itu seharusnya sudah teredam dan tidak bisa sampai ke permukaan. Mereka juga membandingkan data dengan dua detektor neutrino besar lainnya, IceCube dan Pierre Auger, namun tidak ada sinyal serupa yang ditemukan di sana. Ini jadi tanda bahwa sinyal ANITA beda dan aneh.
Karena itu, para peneliti berpikir ada kemungkinan bahwa sinyal ini berasal dari partikel yang belum dikenal atau interaksi baru antar partikel yang belum ditemukan. Mereka juga memastikan sinyal itu bukan berasal dari gangguan latar belakang atau sinyal yang sudah kita kenal lewat simulasi dan pengujian yang ketat. Dengan begitu, fenomena ini masih menjadi misteri yang besar di dunia fisika partikel.
Untuk mencari jawaban, tim dari Penn State sedang membuat detector generasi terbaru bernama PUEO yang memiliki sensitivitas lebih tinggi dari ANITA. Dengan alat baru ini, mereka berharap bisa mendeteksi lebih banyak sinyal yang sama dan mempelajari apakah itu tanda-tanda fisika baru atau bukan. Peneliti Stephanie Wissel mencurigai ada kemungkinan efek propagasi radio yang belum kita pahami yang terjadi di dekat permukaan es, namun masih harus dibuktikan.
Meski sampai saat ini misteri itu masih belum terpecahkan, para ilmuwan tetap optimistis dan berharap penerbangan PUEO selanjutnya akan memberikan jawaban lebih jelas. Penemuan ini membuka peluang penelitian baru dalam fisika dan bisa menunjukkan bahwa masih banyak hal yang harus kita pelajari tentang alam semesta dan partikel yang ada di dalamnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh eksperimen ANITA di Antartika?A
Eksperimen ANITA menemukan sinyal radio yang tampaknya muncul dari bawah es, menunjukkan bahwa partikel telah melewati ribuan kilometer batu padat.Q
Mengapa sinyal yang terdeteksi oleh ANITA dianggap anomali?A
Sinyal dianggap anomali karena datang dari sudut yang curam dan tidak sesuai dengan perilaku emisi neutrino yang diharapkan.Q
Apa peran neutrino dalam penelitian ini?A
Neutrino adalah partikel subatom yang sangat sulit dideteksi, dan penelitian ini bertujuan untuk memahami apakah sinyal tersebut berasal dari neutrino atau partikel lain yang belum diketahui.Q
Apa langkah selanjutnya yang diambil oleh tim ANITA setelah menemukan sinyal ini?A
Tim ANITA berencana untuk membangun detektor baru yang lebih sensitif, yaitu PUEO, untuk mencoba memahami lebih lanjut tentang sinyal yang tidak biasa ini.Q
Apa tujuan dari detektor PUEO yang sedang dibangun?A
Tujuan dari PUEO adalah untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan memberikan wawasan lebih tentang fenomena fisika yang mungkin belum dipahami.Artikel Serupa
Sains
4 bulan lalu
138 dibaca
Neutrino kosmik berenergi tinggi terdeteksi di bawah Laut Mediterania.
Sains
4 bulan lalu
71 dibaca
Para ilmuwan mendeteksi neutrino terkuat yang pernah ada dengan energi 220 juta miliar elektron volt.
Sains
4 bulan lalu
104 dibaca
Neutrino yang memecahkan rekor adalah yang paling energetik yang pernah terdeteksi.
Sains
4 bulan lalu
59 dibaca
Titan kecil: Detektor seberat 6 pon menangkap rekor 400 antineutrino dari reaktor nuklir.
Sains
4 bulan lalu
64 dibaca
Gelombang 'chorus' ruang angkasa yang ditemukan oleh studi yang dipimpin oleh China membunyikan alarm bagi astronaut.
Sains
6 bulan lalu
92 dibaca