Courtesy of SCMP

Persaingan Ketat di Pasar EV Tiongkok Picu Krisis Hozon New Energy

Menjelaskan bagaimana persaingan ketat dan tekanan finansial menyebabkan Hozon New Energy Automobile menghadapi kasus kebangkrutan dan tantangan restrukturisasi dalam industri kendaraan listrik Tiongkok.

16 Jun 2025, 20.50 WIB

109 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Persaingan yang ketat di pasar mobil listrik Tiongkok menyebabkan banyak produsen mengalami kesulitan keuangan.
Hozon New Energy Automobile menghadapi tuntutan hukum yang dapat berujung pada kebangkrutan.
Hanya setengah dari kapasitas produksi mobil listrik di Tiongkok yang digunakan, menunjukkan tantangan besar dalam industri ini.

Jiaxing , Tiongkok - Hozon New Energy Automobile, pembuat mobil Neta, menghadapi krisis karena persaingan ketat di pasar kendaraan listrik di China. Perusahaan ini mendapat gugatan dari agensi periklanan di Shanghai yang menuntut pembayaran utang, yang berisiko membuat perusahaan dilikuidasi.

Lebih dari 50 pembuat mobil EV beroperasi di pasar Tiongkok, namun banyak dari mereka menghadapi tekanan finansial akibat pasar yang penuh sesak dan kapasitas produksi yang tidak terpakai secara penuh. Beberapa pembuat mobil EV bahkan sudah bangkrut dalam beberapa tahun terakhir.

Data menunjukkan hanya setengah dari kapasitas produksi EV di Tiongkok yang digunakan pada tahun 2024, menunjukkan adanya kelebihan kapasitas dan penurunan permintaan yang membuat persaingan semakin sulit.

Hozon sudah memulai proses reorganisasi sebagai upaya menyelamatkan perusahaan. Meski memiliki beberapa pilihan restrukturisasi, tidak ada jaminan semuanya akan berhasil mengatasi masalah keuangan yang dihadapi.

Menurut analis independen Gao Shen, kondisi ini mencerminkan tekanan besar yang dihadapi seluruh sektor EV wilayah ini, sehingga menimbulkan sentimen negatif atau bearish di pasar EV Tiongkok.

Sumber: https://www.scmp.com/business/china-business/article/3314646/shanghai-firm-sues-liquidate-hozon-amid-ev-makers-financial-struggles?module=top_story&pgtype=section