Courtesy of YahooFinance

CEO Flex Bicara Dampak Tarif Trump pada Tren Manufaktur AS

Membahas tren dan dampak kebijakan tarif Presiden Trump terhadap manufaktur di AS dari sudut pandang CEO Flex.

16 Jun 2025, 23.01 WIB

106 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Revathi Advaithi menyoroti pentingnya inovasi dalam manufaktur.
Tarif yang diterapkan oleh Trump memiliki dampak signifikan pada perdagangan.
Flex beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan industri.

Amerika Serikat - Flex adalah perusahaan manufaktur canggih yang memproduksi produk untuk berbagai industri penting seperti komputasi awan, pusat data, serta industri dirgantara dan pertahanan. Perusahaan ini berperan besar dalam mendukung ekosistem teknologi dan keamanan nasional.

Revathi Advaithi, CEO Flex, baru-baru ini berbicara di Bloomberg Open Interest tentang bagaimana kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump telah mengubah pola perdagangan global. Perubahan ini memaksa banyak perusahaan manufaktur di AS untuk menyesuaikan strategi bisnis mereka.

Tarif yang dikenakan oleh Pemerintah AS menciptakan tantangan baru bagi perusahaan manufaktur, termasuk kebutuhan untuk menata ulang rantai pasokan dan mencari solusi produksi yang lebih efisien. Flex sendiri harus bergerak cepat untuk tetap kompetitif di pasar global yang dinamis.

Advaithi menyoroti bahwa perubahan global ini bukan hanya soal tarif, tetapi juga bagaimana perusahaan manufaktur harus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar dan regulasi. Ini penting untuk menjaga keberlangsungan bisnis dan mendukung industri utama yang bergantung pada produk mereka.

Secara keseluruhan, wawancara ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana kebijakan internasional dapat mempengaruhi manufaktur domestik di AS dan bagaimana perusahaan seperti Flex menghadapi tantangan tersebut dengan strategi yang adaptif dan pemimpin yang visioner.

Sumber: https://finance.yahoo.com/video/manufacturing-ceo-sees-factory-resurgence-160122295.html