Courtesy of Wired
Rangkuman Berita: Apa yang Dikatakan Permainan 'Airbnbopoly' Tentang Ketegangan Silicon Valley dengan Lina Khan
Share
Empat tahun yang lalu, Reid Hoffman, salah satu donor utama Wakil Presiden Kamala Harris dan salah satu pendiri LinkedIn, merayakan IPO Airbnb dengan membuat papan permainan Monopoly yang dimodifikasi. Dalam permainan ini, ruang "penjara" diganti dengan "regulasi pemerintah". Sejak Harris menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, banyak investor teknologi kaya yang mendukung kampanyenya, tetapi mereka tidak menyukai agenda antitrust yang dipimpin oleh Lina Khan, ketua Federal Trade Commission (FTC). Hoffman telah menyumbangkan puluhan juta dolar untuk kampanye Biden dan Harris, serta mengorganisir investor kaya lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Hoffman juga mengirimkan permainan papan yang disebut "Airbnopoly" kepada beberapa investor Airbnb, yang merupakan versi khusus dari Monopoly dengan tema perjalanan. Dalam permainan ini, pemain harus menghindari "regulasi pemerintah" untuk maju, dan beberapa ruang mengharuskan pemain membayar denda atau pajak. Meskipun permainan ini tampak seperti hadiah unik, ia muncul pada saat Hoffman dan rekan-rekannya di Silicon Valley menyerukan penggantian Khan. Beberapa pemimpin industri teknologi lainnya juga mengkritik Khan dan mendukung kandidat Demokrat, dengan harapan dapat mempengaruhi kebijakan dan penunjukan di masa depan.
Rangkuman Berita Serupa
Finansial
3 bulan lalu
109 dibaca
Bagaimana laporan laba bank yang luar biasa dan laporan inflasi yang menjanjikan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi pasar.
Teknologi
4 bulan lalu
68 dibaca
Apa yang diharapkan oleh Big Tech dari mendekati Trump?
Finansial
4 bulan lalu
92 dibaca
Perusahaan teknologi besar berharap bos FTC baru Trump akan lebih bersahabat. Namun, tidak semua orang yakin.
Finansial
5 bulan lalu
127 dibaca
Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn, memperingatkan tentang 'konflik kepentingan' Elon Musk dalam menetapkan kebijakan AI.
Teknologi
5 bulan lalu
80 dibaca
Apa Arti Kemenangan Donald Trump bagi Perusahaan Teknologi Besar
Bisnis
5 bulan lalu
194 dibaca