Rangkuman Berita - Helikopter Black Hawk robotik yang dikendalikan tablet memadamkan api dalam uji coba yang mendebarkan.

Sebuah uji coba menunjukkan kemampuan pemadam kebakaran canggih dari helikopter Black Hawk yang dapat terbang secara otomatis. Helikopter ini berhasil lepas landas, menemukan kebakaran kecil, dan menjatuhkan air dengan tepat untuk memadamkan api. Uji coba ini dilakukan oleh Sikorsky, perusahaan di bawah Lockheed Martin, dan Rain, yang ahli dalam teknologi pemadaman kebakaran hutan secara otomatis. Mereka menunjukkan bagaimana sistem otonomi penerbangan dan misi dapat bekerja sama untuk memadamkan kebakaran di tahap awal, yang sangat penting karena kebakaran hutan dapat menyebabkan kerugian besar di Amerika Serikat.

Dalam demonstrasi tersebut, pengunjung menggunakan tablet untuk mengendalikan helikopter Black Hawk, yang mampu menjatuhkan air dengan akurasi tinggi pada api kecil. Sikorsky juga bekerja sama dengan Angkatan Darat AS untuk mengembangkan kemampuan helikopter otonom melalui program ALIAS/MATRIX. Dengan sistem ini, helikopter dapat beroperasi secara mandiri atau dengan pilot, meningkatkan keselamatan dan fleksibilitas dalam misi yang kompleks. Pengembangan ini bertujuan untuk mempersiapkan Black Hawk menghadapi ancaman baru di masa depan.

Rangkuman Berita: Helikopter Black Hawk robotik yang dikendalikan tablet memadamkan api dalam uji coba yang mendebarkan.

Rangkuman Berita Serupa

Militer AS akan menguji drone jarak jauh Ukraina dalam pencarian teknologi perang biaya rendah.

Kendaraan udara tempur Avenger milik perusahaan AS akan memperkuat militer dengan kekuatan otonom.

Perusahaan Israel memperkenalkan drone militer bertenaga hidrogen yang dapat terbang selama 10 jam di UEA.

Jet siluman paling canggih milik AS kini dapat berfungsi sebagai pusat komando untuk drone tempur.

Helikopter Black Hawk AS akan dilengkapi dengan sistem penerbangan universal yang pertama di dunia.

Helikopter Black Hawk Angkatan Darat AS akan terbang tanpa pilot, diluncurkan dengan sentuhan tombol.

CobraJet canggih dari SkyDefense dilengkapi dengan roket untuk melawan drone musuh dengan kecepatan 200 mph.