Iron Dome: Sistem Pertahanan Utama Israel Hadapi Serangan Roket
Courtesy of CNBCIndonesia

Iron Dome: Sistem Pertahanan Utama Israel Hadapi Serangan Roket

Menjelaskan fungsi, cara kerja, keunggulan, serta keterbatasan sistem pertahanan udara Iron Dome yang menjadi kunci bagi keamanan Israel dalam menghadapi serangan roket dan rudal.

17 Jun 2025, 11.30 WIB
26 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Iron Dome merupakan sistem pertahanan vital Israel yang melindungi dari serangan roket.
  • Sistem ini memiliki kemampuan mencegat roket, tetapi dapat kewalahan dalam serangan besar-besaran.
  • Dukungan finansial dari Amerika Serikat sangat penting untuk pengembangan dan operasional Iron Dome.
Jakarta, Indonesia - Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang dikembangkan untuk melindungi Israel dari serangan roket dan mortir jarak pendek. Sistem ini mulai beroperasi penuh sejak Maret 2011 dan telah membantu mengamankan wilayah permukiman Israel.
Sistem ini bekerja menggunakan radar untuk mendeteksi roket yang masuk dan menentukan apakah roket tersebut mengancam wilayah penting. Jika ya, Iron Dome akan menembakkan misil pencegat Tamir untuk menghancurkan roket itu di udara.
Iron Dome merupakan hasil pengembangan perusahaan Rafael Advanced Defense Systems dengan dukungan dana besar dari Amerika Serikat. Negara tersebut juga memberikan dana berkelanjutan untuk pengembangan dan operasional sistem ini.
Walaupun sangat efektif dan sudah menggagalkan ribuan serangan, Iron Dome memiliki kelemahan. Sistem ini bisa kewalahan jika diserang dengan serangan roket besar-besaran yang datang dari berbagai arah secara bersamaan.
Dengan biaya produksi yang tinggi dan pengoperasian yang rumit, Iron Dome tetap menjadi salah satu alat pertahanan paling vital bagi keamanan Israel di tengah ketegangan yang terjadi di Timur Tengah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Iron Dome?
A
Iron Dome adalah sistem pertahanan udara mobile yang dirancang untuk melindungi Israel dari serangan roket jarak pendek.
Q
Bagaimana cara kerja Iron Dome?
A
Iron Dome bekerja dengan mendeteksi roket yang masuk dan meluncurkan misil pencegat jika roket tersebut mengancam daerah penting.
Q
Siapa yang mengembangkan Iron Dome?
A
Iron Dome dikembangkan oleh perusahaan Rafael Advanced Defense Systems dengan dukungan dari Amerika Serikat.
Q
Apa saja kelebihan dan kelemahan Iron Dome?
A
Kelebihan Iron Dome adalah kemampuannya dalam mencegat roket, namun kelemahannya adalah rentan terhadap serangan besar-besaran yang bersamaan.
Q
Berapa banyak biaya yang diperlukan untuk satu baterai Iron Dome?
A
Biaya produksi satu baterai Iron Dome diperkirakan lebih dari US$100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun.

Artikel Serupa

Serangan Siber Besar-Besaran dan Ledakan di Pelabuhan IranCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
94 dibaca

Serangan Siber Besar-Besaran dan Ledakan di Pelabuhan Iran

Meramal Nasib NATO dan UE Jikalau Hidup Tanpa Amerika SerikatCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
38 dibaca

Meramal Nasib NATO dan UE Jikalau Hidup Tanpa Amerika Serikat

Kapal Perang Iran-Rusia-China Berkumpul Dekat Arab, Ada Apa?CNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
104 dibaca

Kapal Perang Iran-Rusia-China Berkumpul Dekat Arab, Ada Apa?

Tuntutan Trump terkait Iron DomeAxios
Finansial
3 bulan lalu
129 dibaca

Tuntutan Trump terkait Iron Dome

Studi AS mengeksplorasi penghubungan 'Iron Dome' Donald Trump dengan pertahanan ruang angkasa pejuang.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
130 dibaca

Studi AS mengeksplorasi penghubungan 'Iron Dome' Donald Trump dengan pertahanan ruang angkasa pejuang.

Rencana Iron Dome Trump senilai Rp 320.68 triliun ($19,5 miliar) : Interceptor generasi berikutnya, Aegis, THAAD, teknologi luar angkasa, laser.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
177 dibaca

Rencana Iron Dome Trump senilai Rp 320.68 triliun ($19,5 miliar) : Interceptor generasi berikutnya, Aegis, THAAD, teknologi luar angkasa, laser.