Courtesy of CNBCIndonesia
Smartphone Bekas Disulap Jadi Data Center Lokal untuk Kurangi Sampah Elektronik
Mengubah smartphone bekas menjadi data center lokal sebagai solusi inovatif untuk mengurangi limbah elektronik dan memberikan fungsi baru pada perangkat lama.
17 Jun 2025, 20.20 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Inovasi dapat berasal dari pemanfaatan barang lama dengan cara baru.
- Penggunaan smartphone bekas sebagai data center lokal dapat membantu mengatasi masalah limbah elektronik.
- Proyek ini menunjukkan bahwa perangkat lama bisa memiliki aplikasi yang relevan dan berkelanjutan.
Tartu, Estonia - Setiap tahun, satu miliar smartphone diproduksi dan banyak di antaranya dibuang meski masih layak dipakai. Hal ini menyebabkan masalah besar dalam limbah elektronik yang merusak lingkungan. Tim dari University of Tartu di Estonia mencoba mencari solusi inovatif untuk memanfaatkan smartphone bekas agar tidak menjadi sampah.
Mereka mengubah smartphone bekas menjadi data center lokal dengan melepas baterai lithium-ion untuk mencegah kebocoran bahan kimia berbahaya. Energi yang dibutuhkan untuk menjalankan data center ini berasal dari luar, sehingga baterai tidak dipakai lagi.
Dalam satu prototipe data center lokal, empat smartphone yang sudah dimodifikasi dipasang bersama-sama dalam wadah yang dicetak 3D. Sistem ini bisa berfungsi dengan baik dan digunakan dalam berbagai kondisi untuk membantu pemrosesan data secara langsung dan cepat.
Contohnya, data center lokal ini bisa digunakan dalam penelitian kelautan untuk menghitung jumlah spesies di bawah air lewat video secara otomatis tanpa perlu dibawa naik ke permukaan. Di tempat lain, sistem juga bisa dipasang di halte bus untuk menghitung penumpang secara real time guna meningkatkan layanan transportasi umum.
Proyek ini menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan smartphone bekas, kita bisa mengurangi limbah elektronik dan menciptakan inovasi baru. Smartphone tidak perlu selalu diganti setiap dua tahun dan ini adalah langkah keberlanjutan yang bisa membantu lingkungan.