Courtesy of InterestingEngineering
Senjata Perang Elektronik 6G China Bisa Bingungkan Radar Militer Canggih
Mengembangkan sistem perang elektronik 6G yang mampu mengganggu radar militer canggih dan menyediakan komunikasi berkecepatan tinggi dalam sebuah satu perangkat multifungsi.
17 Jun 2025, 22.37 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tiongkok memimpin dalam pengembangan teknologi 6G dan memiliki portofolio paten terbesar di dunia.
- Sistem senjata baru ini menawarkan kemampuan jamming yang lebih baik dibandingkan dengan sistem radar modern.
- Inovasi dalam teknologi 6G dapat mengubah cara perang elektronik dilakukan di masa depan.
Wuhan, Tiongkok - Para ilmuwan di China berhasil menciptakan senjata perang elektronik baru yang memakai teknologi 6G. Senjata ini mampu menjebak radar militer paling modern dengan membuat ribuan target palsu, sehingga pilot musuh menjadi bingung.
Teknologi ini dikembangkan oleh Profesor Deng Lei dan timnya di Huazhong University of Science and Technology. Mereka menggunakan kombinasi sinyal elektronik dan fotonik untuk membuat senjata yang kecil dan hemat energi tapi sangat kuat.
Senjata ini juga bisa berfungsi sebagai alat komunikasi berkecepatan tinggi yang menghubungkan ratusan unit di medan perang melalui serat optik. Hal ini membuat koordinasi pasukan lebih cepat dan efektif.
Sistem milik China ini menandai kemajuan besar karena merupakan yang pertama yang bisa melakukan komunikasi dan pengacauan sinyal secara bersamaan di frekuensi yang sama, yang sebelumnya sulit dilakukan oleh teknologi lain.
Dengan dukungan dana besar dari pemerintah dan perusahaan teknologi China, senjata ini diharapkan memperkuat posisi China sebagai pemimpin dunia dalam teknologi 6G dan inovasi perang masa depan.