Courtesy of YahooFinance
Investasi Besar Meta di Scale AI: Transformasi Besar Dunia AI dan Bisnis
Menjelaskan bagaimana investasi Meta di Scale AI dan pembentukan superintelligence lab dapat memperkuat dominasi Meta dalam inovasi AI dan menciptakan peluang pendapatan baru.
18 Jun 2025, 06.05 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi Meta sebesar $14,3 miliar di Scale AI menunjukkan ambisi untuk memimpin inovasi AI.
- Meta mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan berkat inisiatif AI yang kuat.
- Perusahaan tetap undervalued di pasar meskipun menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan potensi untuk ekspansi lebih lanjut.
Menlo Park, Amerika Serikat - Meta Platforms mengalami pertumbuhan pendapatan yang kuat di awal tahun ini, didukung oleh teknologi AI yang memperkuat iklan mereka. Ad impressions dan harga iklan meningkat, serta hampir satu miliar pengguna aktif memanfaatkan Meta AI. Untuk mempercepat kemajuan ini, Meta menginvestasikan Rp 235.16 triliun ($14,3 miliar) untuk mengambil hampir setengah saham di Scale AI, perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pelabelan data yang sangat penting untuk pengembangan AI.
Alih-alih membeli Scale AI sepenuhnya, Meta memilih untuk memiliki 49% saham non-voting agar menghindari masalah regulasi antitrust. Scale AI tetap independen dan melayani banyak klien, termasuk pesaing Meta. CEO Scale, Alexandr Wang, akan memimpin superintelligence lab baru yang bertujuan mengembangkan kecerdasan buatan tingkat lanjut yang mampu mengungguli kinerja manusia dalam berbagai tugas.
Scale AI memiliki peran penting dalam menyediakan data yang dibutuhkan untuk melatih model AI, seperti Llama 4 milik Meta. Integrasi kemampuan Scale diharapkan dapat meningkatkan fitur-fitur seperti chatbot AI di WhatsApp Business dan kemampuan canggih pada produk wearable seperti Ray-Ban Stories, dengan potensi membuka aliran pendapatan baru di bidang e-commerce dan layanan AI lainnya.
Meskipun banyak potensi, terdapat tantangan terkait etika, seperti kompensasi pekerja di sektor gig economy dan potensi konflik klien karena Scale melayani banyak perusahaan sekaligus. Namun, dengan dukungan modal besar dan talenta dari berbagai perusahaan teknologi ternama, Meta berada pada posisi kuat untuk memimpin perkembangan AI di masa depan.
Walaupun metrik keuangan dan prospek pertumbuhan Meta menunjukkan optimisme tinggi, pasar dan analis masih konservatif dalam menilai nilai saham dan proyeksi pendapatan Meta. Ini menunjukkan peluang bagi investor jangka panjang untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan dan inovasi Meta yang terus berlanjut di industri teknologi dan AI.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/meta-platforms-meta-bets-14-230500025.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mendorong pertumbuhan pendapatan Meta di Q1?A
Pertumbuhan pendapatan Meta di Q1 didorong oleh pertumbuhan iklan yang didorong oleh AI, dengan peningkatan 5% dalam tayangan iklan dan 10% dalam harga iklan.Q
Mengapa Meta memutuskan untuk mengakuisisi saham di Scale AI?A
Meta memutuskan untuk mengakuisisi saham di Scale AI untuk memperkuat posisi kepemimpinan dalam teknologi AI dan untuk menghindari masalah antitrust.Q
Siapa yang akan memimpin laboratorium superintelligence di Meta?A
Laboratorium superintelligence di Meta akan dipimpin oleh Alexandr Wang, CEO Scale AI.Q
Apa saja tantangan yang dihadapi Meta terkait akuisisi Scale AI?A
Tantangan yang dihadapi Meta terkait akuisisi Scale AI termasuk masalah reputasi dan potensi konflik klien karena basis pelanggan Scale yang luas.Q
Bagaimana pasar mempersepsikan nilai saham Meta saat ini?A
Pasar mempersepsikan nilai saham Meta sebagai undervalued, dengan konsensus Wall Street memberikan target harga yang relatif rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pendapatan aktual.