Courtesy of InterestingEngineering
Penelitian dari Universitas Edinburgh mengembangkan alat komputasi yang membantu robot bekerja secara mandiri di platform energi laut, seperti turbin angin offshore. Robot ini dapat memprediksi gelombang laut dan menjaga posisi stabil meskipun dalam kondisi laut yang tidak menentu. Dengan menggunakan sensor yang terhubung ke dasar laut, robot dapat mengukur tinggi dan arah gelombang, sehingga dapat mengambil tindakan untuk tetap stabil. Ini sangat penting karena kondisi laut yang keras membuat pekerjaan di sana berisiko dan mahal.
Dengan teknologi ini, robot dapat melakukan tugas-tugas seperti memperbaiki peralatan listrik tanpa harus mengubah perangkat kerasnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan robot otonom dapat mengurangi biaya produksi energi bersih dan meningkatkan efisiensi dalam sektor energi terbarukan. Jika teknologi ini terus dikembangkan, diharapkan akan ada lebih banyak robot tanpa awak yang digunakan di laut, yang akan mengubah cara kita memproduksi energi bersih.