Courtesy of YahooFinance
Ekonomi Eropa telah keluar dari stagnasi dan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang moderat dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini terjadi karena konsumen mulai mendapatkan kembali daya beli mereka yang hilang akibat inflasi. Namun, ekonomi Eropa masih berisiko akibat kebijakan proteksionis dari mitra dagang besar, seperti yang mungkin diterapkan oleh presiden terpilih AS, Donald Trump. Komisi Eropa menyatakan bahwa mereka akan berusaha untuk bekerja sama dengan pemerintahan baru AS, tetapi juga siap untuk mempertahankan perdagangan terbuka.
Negara-negara yang menggunakan euro diperkirakan akan tumbuh sebesar 0,8% tahun ini dan 1,3% tahun depan. Pertumbuhan ini dimulai lebih awal tahun ini ketika kesepakatan upah baru membantu memperbaiki keuangan rumah tangga. Inflasi diperkirakan akan mencapai 2,1% tahun depan, sedikit di atas target Bank Sentral Eropa. Sementara itu, Jerman, sebagai ekonomi terbesar di zona euro, diperkirakan akan mengalami penurunan output sebesar 0,1% tahun ini, tetapi akan pulih sedikit dengan pertumbuhan 0,7% tahun depan.