Courtesy of InterestingEngineering
Ketegangan Memuncak: Israel Serang Reaktor Nuklir Iran, Balasan Misil Mewarnai Konflik
Menjelaskan eskalasi konflik antara Iran dan Israel terkait serangan terhadap reaktor air berat Iran serta upaya diplomasi dan rencana militer yang sedang berlangsung.
19 Jun 2025, 13.45 WIB
37 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat tajam dengan serangan beruntun.
- Reaktor Arak dikaitkan dengan potensi pengembangan senjata nuklir oleh Iran.
- Diplomasi tetap berlangsung di tengah ketegangan, dengan negara-negara Eropa berusaha untuk bernegosiasi dengan Iran.
Arak, Iran - Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sangat serius setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap reaktor air berat Arak di Iran. Iran mengonfirmasi serangan tersebut namun menyatakan bahwa tidak ada bahaya radiasi akibat serangan itu. Israel bahkan sempat mengeluarkan peringatan kepada warga agar mengungsi dari area sekitar reaktor sebelum serangan dilakukan.
Balasan dari Iran datang dengan serangkaian tembakan misil ke berbagai daerah di Israel. Salah satu misil bahkan mengenai bangunan medis dan beberapa gedung apartemen, meskipun belum ada konfirmasi resmi tentang korban jiwa akibat serangan tersebut. Israel membalas dengan serangan udara ke beberapa lokasi termasuk di Tehran.
Reaktor Arak sendiri menjadi titik perhatian karena menggunakan air berat yang dapat menghasilkan plutonium sebagai bahan dasar senjata nuklir. Meskipun direvisi dalam kesepakatan nuklir 2015, reaktor ini masih dianggap berisiko karena Iran membatasi pengawasan dari badan internasional, IAEA, sehingga sulit untuk memantau produksi air berat dan aktivitas nuklir yang terjadi disana.
Perang dingin nuklir ini juga mendapat pengaruh dari kebijakan Amerika Serikat yang sempat mengundurkan diri dari kesepakatan nuklir di masa pemerintahan Donald Trump. Trump diketahui menyetujui rencana militer terhadap Iran namun masih ragu-ragu mengambil keputusan final sambil menunggu Iran mungkin mundur dari ambisinya. Sementara itu, diplomasi internasional masih terus berjalan dengan adanya pertemuan antara menteri luar negeri Eropa dan Iran.
Situasi ini menunjukkan bagaimana masalah nuklir Iran telah menjadi titik konflik serius di Timur Tengah dengan risiko meningkatnya ketegangan militer yang bisa berimplikasi luas, sehingga berbagai negara dunia dan badan internasional masih berusaha mencari solusi agar konflik tidak semakin meluas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi antara Iran dan Israel baru-baru ini?A
Iran dan Israel terlibat dalam serangkaian serangan rudal dan udara yang meningkat, dengan Israel menargetkan reaktor air berat di Arak.Q
Mengapa Arak menjadi fokus serangan Israel?A
Arak menjadi fokus serangan karena reaktornya berpotensi menghasilkan plutonium yang dapat digunakan untuk senjata nuklir.Q
Apa peran IAEA dalam konteks artikel ini?A
IAEA bertugas mengawasi penggunaan energi nuklir, tetapi tidak dapat memverifikasi produksi air berat Iran karena pembatasan.Q
Apa yang disetujui oleh Donald Trump terkait Iran?A
Donald Trump menyetujui rencana militer untuk menghadapi Iran, tetapi menunda keputusan akhir.Q
Apa yang dilakukan negara-negara Eropa dalam menghadapi situasi ini?A
Negara-negara Eropa seperti Jerman, Prancis, dan Inggris berencana untuk bertemu dengan pejabat Iran untuk membahas situasi ini.Artikel Serupa
Sains
2 hari lalu
83 dibaca
Konflik Israel-Iran Rusak Laboratorium, Hambat Penelitian Ilmiah
Finansial
3 hari lalu
73 dibaca
Serangan Rudal Iran Ke Tel Aviv dan Haifa Picu Kekhawatiran Perang Regional
Finansial
5 hari lalu
145 dibaca
Konflik Memanas: Iran Balas Serangan Terbesar Israel dengan Rudal Balistik
Finansial
6 hari lalu
105 dibaca
Israel Melancarkan Serangan Besar Terhadap Situs Nuklir dan Militer Iran
Teknologi
1 bulan lalu
53 dibaca
Ledakan Besar di Pelabuhan Bandar Abbas: Penyebab dan Dampaknya
Bisnis
3 bulan lalu
58 dibaca