Courtesy of TechCrunch
Rahasia Cara VC Menilai Startup Pre-Seed: Lebih dari Sekadar Ide
Memberikan wawasan kepada pendiri startup tentang sinyal-sinyal kualitatif yang dinilai oleh VC pada tahap pre-seed ketika data kuantitatif minim, sehingga bisa membantu mereka memahami dan mempersiapkan cara berkomunikasi dan berperilaku yang meningkatkan peluang pendanaan.
19 Jun 2025, 21.15 WIB
28 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sinyal kecil dapat memiliki dampak besar pada keputusan investasi di tahap pre-seed.
- Dinamika pendiri dan cara penggalangan dana adalah indikator penting dalam mengevaluasi startup.
- Wawasan dari Charles Hudson dapat membantu pendiri memahami apa yang dicari oleh investor dan menghindari kesalahan umum.
Boston, Amerika Serikat - Pada tahap pre-seed, startup biasanya belum memiliki data finansial yang bisa dianalisis oleh investor. Meski begitu, VCs tidak sekadar menebak-nebak. Mereka hati-hati mengamati sinyal-sinyal kecil dari pendiri dan cara mereka menjalankan startup.
Charles Hudson dari Precursor Ventures akan membagikan wawasan tentang bagaimana VC menilai startup tahap awal di acara TechCrunch All Stage 2025 di Boston. Ia menyoroti bahwa detail seperti pemilihan co-founder dan proses berkomunikasi saat fundraising sangat berpengaruh.
Pendiri sering kali tidak sadar bahwa hal-hal seperti dinamika tim yang buruk atau pendekatan yang terlihat asal-asalan saat berhubungan dengan investor adalah sinyal negatif yang besar. Hal ini bisa menghalangi peluang mereka mendapat investasi.
Hudson yang telah lama berpengalaman di dunia venture capital menyatakan bahwa penilaian ini bukan berdasarkan tebakan, tapi berdasarkan pola dan tanda-tanda yang sudah dia pelajari dari banyak startup sukses sebelumnya.
Acara TechCrunch All Stage di Boston bertujuan untuk membantu para pendiri belajar dari pengalaman para investor dan founder sukses, agar mereka bisa lebih siap dan sukses dalam proses penggalangan dana, terutama di tahap yang paling berisiko, yaitu pre-seed.