Courtesy of InterestingEngineering
Nvidia Dukung Energi Nuklir TerraPower untuk Penuhi Kebutuhan AI Masa Depan
Mendukung pengembangan reaktor nuklir modular kecil (SMR) untuk menyediakan energi bersih dan andal yang memenuhi kebutuhan konsumsi listrik yang semakin besar dari pusat data AI.
19 Jun 2025, 22.22 WIB
37 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi Nvidia di TerraPower menunjukkan pentingnya energi nuklir dalam memenuhi kebutuhan energi sektor teknologi.
- Proyek Natrium di Wyoming adalah langkah signifikan menuju solusi energi karbon bebas di AS.
- Kemitraan antara pengembang nuklir dan operator data center dapat menjadi model untuk masa depan penyediaan energi.
Wyoming, Amerika Serikat - Nvidia memberikan investasi penting pada perusahaan nuklir TerraPower yang didirikan oleh Bill Gates. Langkah ini merupakan strategi untuk menghadapi kebutuhan energi yang sangat besar dari sektor kecerdasan buatan. Investasi dilakukan melalui NVentures dalam pendanaan senilai 650 juta dolar bersama investor lain untuk mendukung pengembangan reaktor modular kecil (SMR) yang maju.
Teknologi AI membutuhkan pusat data yang menggunakan listrik dalam jumlah sangat besar. Para analis memproyeksikan konsumsi listrik pusat data dapat meningkat lebih dari dua kali lipat hingga akhir dekade sebagai akibat dari kebutuhan komputasi tinggi AI. Kenaikan ini menimbulkan tantangan pada jaringan listrik dan target pengurangan karbon banyak perusahaan teknologi.
TerraPower mengembangkan teknologi reaktor nuklir Natrium di Wyoming, yang menggunakan reaktor cepat berbasis natrium dan tekanan rendah dengan kapasitas 345 megawatt. Sistem ini juga mengintegrasikan penyimpanan energi berupa garam cair untuk mendukung listrik tersedia saat permintaan tinggi, bekerja bersama energi terbarukan yang fluktuatif seperti angin dan matahari.
Perusahaan sudah memulai pembangunan non-nuklir di lokasi proyek dan menargetkan operasi komersial pada 2030. TerraPower pun menandatangani nota kesepahaman dengan Sabey Data Centers sebagai upaya awal kerja sama pasokan energi nuklir. TerraPower juga mengajukan izin pembangunan reaktor maju komersial yang diharapkan disetujui pada 2026.
Investasi Nvidia dan mitra lainnya memperkuat posisi TerraPower sebagai penyedia solusi energi nuklir yang inovatif, bersih, dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan global, khususnya sektor teknologi yang makin intensif menggunakan listrik seperti pusat data AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan investasi Nvidia di TerraPower?A
Tujuan investasi Nvidia di TerraPower adalah untuk mendukung pengembangan solusi energi karbon bebas yang dapat memenuhi kebutuhan energi sektor kecerdasan buatan.Q
Apa yang dimaksud dengan reaktor modular kecil (SMR)?A
Reaktor modular kecil (SMR) adalah jenis reaktor nuklir yang lebih kecil dan lebih fleksibel dibandingkan dengan reaktor tradisional, dirancang untuk menghasilkan energi dengan lebih efisien.Q
Apa fitur utama dari proyek Natrium yang dikembangkan oleh TerraPower?A
Fitur utama dari proyek Natrium adalah penggunaan reaktor cepat yang didinginkan dengan natrium dan sistem penyimpanan energi garam cair yang memungkinkan pengiriman listrik saat permintaan tinggi.Q
Mengapa energi nuklir dianggap penting untuk sektor data center?A
Energi nuklir dianggap penting untuk sektor data center karena dapat memberikan sumber energi yang padat, konsisten, dan bebas karbon untuk memenuhi permintaan energi yang terus meningkat.Q
Kapan operasi komersial dari proyek Natrium diharapkan dimulai?A
Operasi komersial dari proyek Natrium diharapkan dimulai pada tahun 2030.Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
53 dibaca
Google dan Elementl Power Kembangkan Energi Nuklir Bersih untuk AI dan Pusat Data
Bisnis
2 bulan lalu
115 dibaca
Perusahaan rintisan nuklir Terrestrial Energy go public melalui SPAC, mengumpulkan Rp 4.60 triliun ($280 juta) dalam merger.
Sains
3 bulan lalu
125 dibaca
VCs telah menginvestasikan miliaran ke dalam teknologi nuklir yang masih baru — ini adalah 4 perusahaan yang perlu diperhatikan.
Sains
5 bulan lalu
223 dibaca
Terrapower milik Bill Gates diizinkan untuk meluncurkan reaktor nuklir yang didinginkan dengan natrium berkapasitas 345 MW.
Sains
5 bulan lalu
157 dibaca
Perusahaan AS akan mengubur reaktor nuklir 1.61 km (1 mil) di bawah tanah untuk memberi daya pada pusat data.
Sains
6 bulan lalu
111 dibaca