Saham Coinbase Melonjak Usai Regulasi Stablecoin Baru dan Peluang Harga Naik
Courtesy of YahooFinance

Saham Coinbase Melonjak Usai Regulasi Stablecoin Baru dan Peluang Harga Naik

Memberikan analisis teknikal terhadap saham Coinbase setelah lonjakan harga terkait regulasi stablecoin dan memperkirakan level harga penting yang harus diperhatikan investor.

20 Jun 2025, 09.26 WIB
239 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • GENIUS Act memberikan kejelasan regulasi bagi industri cryptocurrency.
  • Pola grafik flag menunjukkan potensi kelanjutan tren naik untuk saham Coinbase.
  • Coinbase meluncurkan produk baru untuk meningkatkan penggunaan stablecoin dalam transaksi.
Washington, Amerika Serikat - Saham Coinbase mengalami kenaikan signifikan setelah Senat Amerika Serikat mengesahkan GENIUS Act, undang-undang yang memberikan regulasi terhadap stablecoin. Regulasi ini memberi kejelasan yang penting bagi Coinbase dalam menjalankan bisnis stablecoin mereka.
Setelah sempat turun pada awal April, harga saham Coinbase mulai naik dan membentuk pola chart yang dikenal sebagai flag, menandakan kemungkinan tren naik berlanjut. Pola ini diikuti oleh breakout kuat dengan volume perdagangan tinggi, memberikan sinyal optimis bagi investor.
Coinbase juga meluncurkan produk baru bernama Coinbase Payments yang memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran menggunakan stablecoin di berbagai platform perdagangan. Langkah ini semakin mengukuhkan posisi Coinbase di pasar cryptocurrency.
Analisis teknikal menunjukkan beberapa level harga penting yang perlu diperhatikan. Level resistensi utama adalah di sekitar Rp 5.43 juta ($330) yang jika ditembus bisa membuka peluang kenaikan lebih tinggi ke Rp 7.40 juta ($450) . Sedangkan level support utama berada di kisaran Rp 4.36 juta ($265) dan Rp 3.49 juta ($212) yang bisa menjadi titik beli menarik jika terjadi penurunan.
Kombinasi faktor regulasi yang positif, produk baru, serta sinyal teknikal dari grafik harga menunjukkan potensi kenaikan harga saham Coinbase dalam beberapa bulan ke depan. Investor disarankan tetap memantau pergerakan ini untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/watch-coinbase-price-levels-stock-022637331.html

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada saham Coinbase setelah GENIUS Act disahkan?
A
Saham Coinbase melonjak 16% setelah GENIUS Act disahkan.
Q
Apa tujuan dari GENIUS Act?
A
GENIUS Act bertujuan untuk mengatur dan mempromosikan penggunaan stablecoin.
Q
Apa yang dimaksud dengan pola grafik flag dalam analisis teknis?
A
Pola grafik flag menunjukkan kelanjutan tren naik dalam analisis teknis.
Q
Apa level dukungan yang perlu diperhatikan untuk saham Coinbase?
A
Level dukungan yang perlu diperhatikan adalah di sekitar $265 dan $212.
Q
Apa produk baru yang diluncurkan oleh Coinbase?
A
Produk baru yang diluncurkan adalah Coinbase Payments, yang memungkinkan pembayaran menggunakan stablecoin.

Artikel Serupa

Kenaikan Target Harga Saham Coinbase Didukung Regulasi Kripto dan Lonjakan BitcoinYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
37 dibaca

Kenaikan Target Harga Saham Coinbase Didukung Regulasi Kripto dan Lonjakan Bitcoin

Saham Coinbase Melambung: Peluang Baru di Era Pertumbuhan CryptoYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
295 dibaca

Saham Coinbase Melambung: Peluang Baru di Era Pertumbuhan Crypto

Saham Coinbase Melonjak, Apakah Ini Waktu Tepat untuk Membeli?YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
220 dibaca

Saham Coinbase Melonjak, Apakah Ini Waktu Tepat untuk Membeli?

Saham Coinbase Melonjak, Dianalogikan Sebagai 'Amazon' Layanan Keuangan KriptoYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
226 dibaca

Saham Coinbase Melonjak, Dianalogikan Sebagai 'Amazon' Layanan Keuangan Kripto

Kemajuan Regulasi dan Inovasi Dorong Potensi Besar Saham CoinbaseYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
156 dibaca

Kemajuan Regulasi dan Inovasi Dorong Potensi Besar Saham Coinbase

Saham Coinbase Melonjak 24% Setelah Bergabung dengan Indeks S&P 500YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
207 dibaca

Saham Coinbase Melonjak 24% Setelah Bergabung dengan Indeks S&P 500