Courtesy of CNBCIndonesia

Pendapatan Mitra Ojol Grab: Dari Jawara hingga Anggota di Indonesia

Memberikan gambaran besaran pendapatan mitra pengemudi ojol di Indonesia berdasarkan kategori dan lokasi.

20 Jun 2025, 08.20 WIB

251 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengemudi kategori jawara di Grab dapat menghasilkan pendapatan tinggi dengan kerja full-time.
Terdapat perbedaan signifikan antara pengemudi full-time dan paruh waktu dalam hal pendapatan.
Kota-kota seperti Bali dan Makassar menunjukkan potensi pendapatan yang berbeda bagi mitra pengemudi Grab.

Indonesia - Grab membagikan data pendapatan para pengemudi ojek online di Indonesia, terutama untuk pengemudi roda dua. Data ini membagi para mitra pengemudi ke dalam empat kategori, yaitu jawara, ksatria, pejuang, dan anggota, berdasarkan jumlah order dan waktu kerja mereka.

Pengemudi kategori jawara adalah mereka yang bekerja secara penuh waktu dan memiliki penghasilan tertinggi. Contohnya, pengemudi jawara di Bali bisa memperoleh pendapatan sampai Rp 6,8 juta dalam sebulan setelah menyelesaikan ratusan orderan dengan durasi kerja sekitar 6 jam per hari.

Di Makassar, pengemudi jawara pun hampir sama, dengan pendapatan sekitar Rp 6,4 juta dan jumlah orderan yang lebih banyak. Para jawara ini biasanya hanya memakai satu aplikasi ojol dan fokus bekerja secara profesional.

Sementara itu, kategori anggota adalah mitra yang bekerja secara paruh waktu dengan durasi narik hanya sekitar 2 jam per hari. Mereka biasanya menggunakan lebih dari satu aplikasi dan memiliki penghasilan yang jauh lebih kecil, sekitar Rp 1,6 juta per bulan.

Data tersebut menunjukkan perbedaan signifikan antara pengemudi full-time dan part-time, dan memberikan gambaran tentang bagaimana waktu kerja dan fokus pada satu aplikasi dapat mempengaruhi tingkat penghasilan mitra ojol di berbagai wilayah Indonesia.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250620064524-37-642457/penghasilan-ojol-tembus-rp-68-juta-sebulan-ini-jam-kerjanya