Kepemimpinan dan Ketahanan di Dunia Startup Saat Pasar Terus Berubah
Courtesy of TechCrunch

Kepemimpinan dan Ketahanan di Dunia Startup Saat Pasar Terus Berubah

Memberikan wawasan dan strategi kepemimpinan yang efektif di tengah ketidakpastian pasar serta bagaimana memadukan strategi jangka panjang dan realitas jangka pendek untuk terus bertumbuh.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
20 Jun 2025, 22.00 WIB
33 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pentingnya kepemimpinan yang kuat dalam menghadapi ketidakpastian.
  • Peran Flexport dalam merevolusi manajemen rantai pasokan global.
  • Strategi untuk menjaga fokus dan pertumbuhan di tengah perubahan pasar.
San Francisco, Amerika Serikat - TechCrunch Disrupt 2025 mengadakan acara penting yang membahas bagaimana para pemimpin startup dapat terus membangun bisnis mereka di tengah perubahan aturan dan ketidakpastian pasar yang terus bergeser. Acara ini berlangsung pada 27-29 Oktober di San Francisco.
Salah satu pembicara utama adalah Ryan Petersen, CEO dan pendiri Flexport, sebuah platform logistik global yang telah mengubah cara rantai pasokan dikelola di era penuh ketidakpastian. Ia berbagi pengalamannya memimpin perusahaan di tengah pasar yang cepat berubah.
Flexport sendiri telah membantu lebih dari 10.000 perusahaan memindahkan barang senilai lebih dari Rp 2.88 quadriliun ($175 miliar) , dan perusahaan ini telah berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 37.82 triliun ($2,3 miliar) sejak didirikan pada 2013. Ryan Petersen juga sempat mundur dan kembali sebagai CEO untuk menstabilkan bisnis.
Dalam sesi ini, Petersen membahas bagaimana pentingnya ketangguhan dan kepemimpinan yang jelas saat menghadapi volatilitas, serta bagaimana mengelola strategi jangka panjang sambil tetap fleksibel terhadap perubahan jangka pendek yang terjadi di pasar.
Acara ini merupakan kesempatan berharga untuk para pendiri dan pemimpin bisnis belajar dari pengalaman langsung seorang CEO sukses yang tahu bagaimana bertahan dan terus membangun ketika pasar dan kebijakan global terus berubah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Ryan Petersen di Flexport?
A
Ryan Petersen adalah CEO dan pendiri Flexport, yang menyediakan platform logistik global untuk pengiriman barang.
Q
Mengapa Ryan Petersen kembali menjadi CEO Flexport?
A
Ryan Petersen kembali menjadi CEO Flexport untuk menstabilkan bisnis dan mengarahkan pertumbuhan ke depan.
Q
Apa yang akan dibahas oleh Ryan Petersen di TechCrunch Disrupt?
A
Ryan Petersen akan membahas pengalaman dan strategi kepemimpinan dalam menghadapi volatilitas di pasar.
Q
Apa yang dimaksud dengan ketidakpastian dalam konteks logistik?
A
Ketidakpastian dalam logistik merujuk pada tantangan yang dihadapi oleh perusahaan akibat perubahan kebijakan global, siklus ekonomi, dan inovasi teknologi.
Q
Bagaimana Flexport membantu perusahaan dalam pengelolaan rantai pasokan?
A
Flexport membantu perusahaan dengan memfasilitasi pengiriman dan pengelolaan rantai pasokan secara efisien.

Artikel Serupa

Segera Dapatkan Diskon Besar untuk Hadiri TechCrunch Disrupt 2025YahooFinance
Bisnis
28 hari lalu
13 dibaca

Segera Dapatkan Diskon Besar untuk Hadiri TechCrunch Disrupt 2025

Kesempatan Terakhir Diskon Tiket TechCrunch Disrupt 2025 di San FranciscoTechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
94 dibaca

Kesempatan Terakhir Diskon Tiket TechCrunch Disrupt 2025 di San Francisco

Segera Daftar Disrupt 2025 dan Dapatkan Diskon Spesial dengan Insight Teknologi TerdepanTechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
114 dibaca

Segera Daftar Disrupt 2025 dan Dapatkan Diskon Spesial dengan Insight Teknologi Terdepan

Raih Diskon dan Pelajari Inovasi Terbaru di TechCrunch Disrupt 2025TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
20 dibaca

Raih Diskon dan Pelajari Inovasi Terbaru di TechCrunch Disrupt 2025

TechCrunch Disrupt 2025: Kesempatan Berbicara di Acara Teknologi TerbesarTechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
87 dibaca

TechCrunch Disrupt 2025: Kesempatan Berbicara di Acara Teknologi Terbesar

TechCrunch Disrupt 2025: Hanya 2 hari lagi untuk menghemat hingga Rp 18.58 juta ($1,130) .TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
77 dibaca

TechCrunch Disrupt 2025: Hanya 2 hari lagi untuk menghemat hingga Rp 18.58 juta ($1,130) .