Meta Coba Akuisisi Startup AI Perplexity Sebelum Investasi Besar di Scale AI
Courtesy of YahooFinance

Meta Coba Akuisisi Startup AI Perplexity Sebelum Investasi Besar di Scale AI

Menjelaskan upaya Meta Platforms dalam mempercepat pengembangan AI melalui pembicaraan akuisisi dan investasi besar, serta strategi perekrutan talenta AI terbaik dari industri.

20 Jun 2025, 23.57 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Meta sedang agresif dalam mengakuisisi dan merekrut talenta di bidang kecerdasan buatan.
  • Diskusi akuisisi antara Meta dan Perplexity AI menunjukkan usaha Meta untuk mempercepat pengembangan AI.
  • Meskipun menawarkan kompensasi tinggi, beberapa talenta di industri AI tetap memilih untuk tidak bergabung dengan Meta.
Amerika Serikat - Meta Platforms Inc. berusaha mengejar ketertinggalan dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dengan mengadakan pembicaraan akuisisi terhadap startup AI bernama Perplexity AI. Namun, pembicaraan itu tidak menghasilkan kesepakatan sehingga tidak dilanjutkan.
Perplexity AI baru saja berhasil mendapatkan pendanaan baru dengan valuasi sebesar 14 miliar dolar AS. Sementara itu, Meta mengambil langkah cepat dengan berinvestasi hingga 14,3 miliar dolar AS untuk mengambil 49 persen saham di Scale AI, sebuah startup yang bergerak di bidang pelabelan data AI.
Mark Zuckerberg, CEO Meta, menunjukkan tekadnya untuk mengejar ketinggalan dalam persaingan AI dengan membayar tinggi para talenta terbaik. Meta telah berhasil mempekerjakan beberapa pakar AI ternama, termasuk mantan CEO Scale AI dan peneliti dari Google DeepMind.
Meskipun demikian, tidak semua tawaran gaji besar dari Meta diterima. Contohnya staf OpenAI yang menolak tawaran dengan bonus tanda tangan hingga 100 juta dolar AS karena mereka memilih untuk tetap di OpenAI.
Langkah-langkah strategis ini menunjukkan bahwa Meta sangat serius dalam mengembangkan teknologinya di bidang AI, baik melalui investasi finansial besar maupun dengan pendekatan agresif pada perekrutan sumber daya manusia terbaik.--------------------
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/meta-discussed-buying-perplexity-investing-165712772.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dilakukan Meta Platforms Inc. terkait Perplexity AI?
A
Meta Platforms Inc. sedang mendiskusikan kemungkinan akuisisi Perplexity AI sebelum berinvestasi di Scale AI.
Q
Mengapa diskusi antara Meta dan Perplexity AI tidak berhasil?
A
Diskusi antara Meta dan Perplexity AI tidak berhasil karena kedua perusahaan tidak mencapai kesepakatan.
Q
Apa nilai investasi yang dilakukan Meta di Scale AI?
A
Meta melakukan investasi sebesar $14,3 miliar di Scale AI.
Q
Siapa yang berhasil direkrut oleh Meta dari Scale AI?
A
Meta berhasil merekrut Alexandr Wang, mantan CEO Scale AI.
Q
Mengapa beberapa pegawai OpenAI menolak tawaran dari Meta?
A
Beberapa pegawai OpenAI menolak tawaran dari Meta meskipun menawarkan kompensasi yang sangat besar.

Artikel Serupa

Meta Hadapi Tantangan Besar Meskipun Rekrut Talenta AI TermahalYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
87 dibaca

Meta Hadapi Tantangan Besar Meskipun Rekrut Talenta AI Termahal

Meta dan Mark Zuckerberg Gasak AI Superintelligence dengan Sumber Daya BesarYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
98 dibaca

Meta dan Mark Zuckerberg Gasak AI Superintelligence dengan Sumber Daya Besar

Meta Bentuk Divisi Baru untuk Kejar Kecerdasan Buatan Super CanggihYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
115 dibaca

Meta Bentuk Divisi Baru untuk Kejar Kecerdasan Buatan Super Canggih

Meta Bentuk Tim Superintelligence untuk Kejar Ketinggalan di Bidang AITheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
53 dibaca

Meta Bentuk Tim Superintelligence untuk Kejar Ketinggalan di Bidang AI

Meta Berjuang Rebut Posisi Teratas di Perlombaan AI dengan Rekrut dan Investasi BesarYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
179 dibaca

Meta Berjuang Rebut Posisi Teratas di Perlombaan AI dengan Rekrut dan Investasi Besar

Meta Sukses Merekrut Tiga Peneliti OpenAI dalam Perebutan Talenta AIYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
178 dibaca

Meta Sukses Merekrut Tiga Peneliti OpenAI dalam Perebutan Talenta AI