Courtesy of YahooFinance
Alibaba Cloud Cepat Tumbuh Berkat Adopsi AI dan Ekspansi Global
Menginformasikan perkembangan dan potensi pertumbuhan Alibaba Cloud dengan fokus pada adopsi AI serta persaingan dengan Amazon dan Microsoft di layanan cloud berteknologi AI.
20 Jun 2025, 21.41 WIB
77 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Alibaba Cloud berkembang pesat berkat adopsi produk AI yang meningkat.
- Perusahaan meningkatkan investasi untuk memenuhi permintaan layanan AI di cloud.
- Kemitraan dengan perusahaan besar seperti SAP dan Panasonic memperkuat integrasi teknologi AI dalam operasi bisnis.
Seoul, Korea Selatan - Alibaba Cloud Intelligence Group semakin kuat sebagai unit inti Alibaba, yang tumbuh seiring dengan semakin banyaknya penggunaan teknologi AI dalam berbagai bidang seperti internet, ritel, manufaktur, dan media. Perusahaan memperkirakan permintaan layanan cloud AI akan terus meningkat di kuartal mendatang karena perusahaan lebih banyak beralih dari infrastruktur tradisional ke solusi cloud yang lebih modern.
Untuk mengikuti tren ini, Alibaba meningkatkan investasinya dalam produk dan layanan AI. Sebagai bukti inovasi, Alibaba merilis seri model AI open source Qwen3 yang dirancang untuk tugas-tugas seperti pemrograman dan penalaran umum. Selain itu, mereka juga memperluas jangkauan globalnya dengan membuka data center keduanya di Korea Selatan dan menjalin kemitraan baru dengan perusahaan besar seperti SAP dan Panasonic.
Pendapatan Cloud Intelligence Group di kuartal keempat fiskal 2025 mencapai RMB 30.1 miliar atau sekitar Rp 68.25 triliun ($4.15 miliar) , meningkat 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Produk AI mengalami pertumbuhan pendapatan tiga digit selama tujuh kuartal berturut-turut, yang menunjukkan bahwa Alibaba Cloud kini menjadi fondasi penting bagi masa depan AI perusahaan.
Alibaba menghadapi persaingan ketat dari perusahaan besar lain seperti Amazon dan Microsoft yang juga agresif mengembangkan layanan cloud berbasis AI. Amazon memperkuat lini AI generatifnya dengan model Claude 4 dan fokus pada platform Amazon Bedrock, sementara Microsoft memajukan program Azure AI Essentials untuk membantu bisnis mengadopsi AI dengan cara yang bertanggung jawab.
Meski saham Alibaba meningkat 34,3 persen sepanjang tahun ini dan menunjukkan valuasi yang lebih murah dibanding industri, perusahaan masih memiliki peringkat Zacks #4 (Sell). Namun, estimasi laba per saham untuk kuartal dan tahun fiskal 2026 menunjukkan pertumbuhan yang solid, yang bisa menjadi tanda positif di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan Alibaba dari adopsi AI di masa mendatang?A
Alibaba mengharapkan permintaan untuk layanan AI akan meningkat dalam beberapa kuartal mendatang.Q
Model apa yang dirilis Alibaba untuk meningkatkan produk AI-nya?A
Alibaba merilis seri model Qwen3, yang merupakan keluarga model AI sumber terbuka untuk tugas seperti pengkodean dan penalaran umum.Q
Bagaimana performa keuangan Alibaba Cloud di kuartal keempat tahun fiskal 2025?A
Alibaba Cloud menghasilkan pendapatan sebesar RMB 30,1 miliar (sekitar $4,15 miliar) di kuartal keempat tahun fiskal 2025, meningkat 18% year over year.Q
Siapa saja pesaing utama Alibaba Cloud dalam layanan cloud berbasis AI?A
Pesaing utama Alibaba Cloud termasuk Amazon dan Microsoft, yang terus memperluas penawaran AI mereka.Q
Apa yang menjadi fokus utama Alibaba dalam investasi saat ini?A
Alibaba saat ini berfokus pada investasi dalam produk dan layanan AI untuk meningkatkan adopsi cloud dan mempertahankan kepemimpinan pasar.