Courtesy of YahooFinance
5 Alasan Bitcoin Tetap Optimis Meski Harga Turun di Tahun Ini
Menyampaikan alasan dan faktor yang membuat investor tetap optimis terhadap prospek Bitcoin meskipun harga mengalami penurunan sementara.
24 Jun 2025, 04.48 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Strategi cadangan Bitcoin pemerintah AS dapat mempengaruhi pasar.
- Regulasi stabilcoin melalui GENIUS Act dapat meningkatkan adopsi Bitcoin.
- Permintaan institusional untuk Bitcoin tetap kuat meskipun ada ketidakpastian pasar.
Washington D.C., Amerika Serikat - Bitcoin pernah mencapai harga tertinggi sepanjang masa dan melewati angka Rp 1.64 juta ($100.000) di awal tahun. Namun, setelahnya harga Bitcoin mengalami penurunan dan berfluktuasi selama beberapa bulan terakhir. Meskipun ada tekanan jangka pendek, beberapa indikasi fundamental menunjukkan potensi kenaikan harga Bitcoin di masa mendatang.
Pemerintah Amerika Serikat, melalui perintah eksekutif yang dikeluarkan pada bulan Maret, menempatkan Bitcoin yang mereka sita melalui aktivitas ilegal ke dalam Cadangan Strategis Bitcoin. Ini berarti pemerintah tidak akan menjual Bitcoin tersebut ke pasar secara masif. Bahkan, ada kemungkinan pemerintah menambah kepemilikan Bitcoin menggunakan strategi anggaran netral yang tidak menambah beban fiskal.
Sebuah undang-undang baru bernama GENIUS Act telah disahkan oleh Senat AS yang mengatur stabilcoin. Regulasi ini memberikan fondasi yang lebih jelas bagi aset digital dan memberi kepercayaan lebih tinggi bagi para investor dan institusi. Dengan ekosistem yang semakin kuat, Bitcoin akan mendapatkan manfaat dari regulasi ini melalui peningkatan adopsi dan pemahaman dari pengguna baru.
Perusahaan besar seperti MicroStrategy dan Block terus membeli Bitcoin dalam jumlah besar dan memasukkannya ke neraca mereka. Selain itu, popularitas ETF Bitcoin yang semakin tumbuh menambah permintaan institusional terhadap aset tersebut. Semua ini menjadi indikator bahwa permintaan untuk Bitcoin akan tetap kuat dalam jangka waktu dekat.
Meskipun Federal Reserve baru-baru ini menunjukkan sikap moneter yang ketat, pasar justru memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin dalam waktu dekat. Sejarah menunjukkan bahwa kondisi suku bunga yang rendah biasanya menguntungkan Bitcoin karena meningkatkan likuiditas di pasar. Ini menjadi alasan tambahan bagi para investor untuk tetap optimis dengan prospek Bitcoin.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/crypto-czars-clue-david-sacks-214800617.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Donald Trump dan David Sacks terkait Bitcoin?A
Donald Trump dan David Sacks mengumumkan cadangan Bitcoin strategis yang akan dimiliki pemerintah AS.Q
Apa tujuan dari GENIUS Act?A
GENIUS Act bertujuan untuk memberikan regulasi pada stablecoin dan meningkatkan kepercayaan terhadap aset digital, termasuk Bitcoin.Q
Bagaimana peran iShares Bitcoin ETF dalam pasar Bitcoin?A
iShares Bitcoin ETF berfungsi sebagai proksi Bitcoin dan membantu investor mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin.Q
Apa dampak dari kebijakan moneter terhadap Bitcoin?A
Kebijakan moneter yang longgar diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi harga Bitcoin.Q
Mengapa permintaan institusional untuk Bitcoin diperkirakan akan tetap kuat?A
Permintaan institusional diperkirakan akan tetap kuat karena perusahaan terus menambah Bitcoin ke neraca mereka.Artikel Serupa
Finansial
1 bulan lalu
82 dibaca
3 Alasan Kuat Harga Bitcoin Bisa Bertahan di Atas 100 Ribu Dolar
Finansial
1 bulan lalu
107 dibaca
Bitcoin Capai Rp 1.64 juta ($100.000) Lagi, Apakah Bullish Terus Berlanjut?
Finansial
1 bulan lalu
89 dibaca
Bitcoin Naik Pesat Lewati Rp 1.68 juta ($102.000) Didukung Perjanjian Perdagangan dan Minat Institusional
Finansial
1 bulan lalu
90 dibaca
Bitcoin Menguat, Investor Institusional dan Pelemahan Dolar Dorong Kenaikan Harga
Finansial
1 bulan lalu
78 dibaca
Analisis Skenario Bitcoin: Apakah Rally Ini Akan Bertahan?
Finansial
2 bulan lalu
139 dibaca