Courtesy of YahooFinance
Harga aluminium dan logam industri lainnya melonjak setelah China menghapus pengembalian pajak untuk ekspor beberapa komoditas. Keputusan ini membuat harga aluminium di pasar berjangka London naik hingga 8,5%. China merupakan salah satu eksportir utama aluminium, dengan lebih dari 5 juta ton aluminium semi-finished yang diekspor setiap tahun. Penghapusan insentif pajak ini diperkirakan akan mengurangi pasokan aluminium di pasar global, dan negara-negara Barat tidak memiliki kapasitas untuk menggantikan pasokan tersebut.
Sebelumnya, harga logam industri juga didorong oleh data penjualan ritel di China yang menunjukkan pertumbuhan konsumsi hampir menyamai produksi pabrik. Meskipun ada peningkatan, pemulihan ekonomi China masih tidak seimbang, dengan pengeluaran rumah tangga yang lambat. Citigroup juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi China akan mencapai 5% pada tahun 2024, meskipun ada kekhawatiran terkait tarif yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tersebut.