Courtesy of YahooFinance

Uni Eropa Segera Atur Stablecoin untuk Jaga Stabilitas Keuangan

Mengumumkan aturan baru bagi pasar stablecoin guna mengatur dan menjaga kestabilan keuangan di Uni Eropa serta memperjelas status stablecoin asing yang beredar di wilayah tersebut.

25 Jun 2025, 18.31 WIB

102 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Regulasi terkait stablecoin di Uni Eropa akan segera diumumkan.
Bank Sentral Eropa mengkhawatirkan dampak negatif stablecoin terhadap stabilitas keuangan.
Digital euro dianggap sebagai langkah penting untuk kemandirian keuangan Eropa.

Brussels, Belgia - Uni Eropa bersiap menerbitkan aturan baru untuk mengatur stablecoin, yaitu jenis cryptocurrency yang nilainya biasanya dipatok pada mata uang seperti dolar AS. Langkah ini diambil untuk menjaga kestabilan keuangan di tengah perkembangan pesat pasar stablecoin yang bisa berdampak negatif pada bank dan kebijakan moneter.

Bank Sentral Eropa atau ECB memberi peringatan bahwa aturan ini, walaupun penting, bisa berisiko menyebabkan gangguan pada bank-bank selama periode pasar yang tidak stabil. Hal ini karena stablecoin mungkin bisa menarik simpanan dari bank tradisional, sehingga mengurangi kepercayaan dan likuiditas bank.

Selain itu, Uni Eropa juga tengah mendorong penggunaan digital euro, jenis mata uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral, sebagai alat untuk meningkatkan kemandirian finansial Eropa. Digital euro dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dan dapat mengurangi ketergantungan pada stablecoin yang diterbitkan oleh pihak swasta, terutama yang berasal dari luar UE.

Aturan baru yang akan diumumkan juga mengatur bagaimana stablecoin yang diterbitkan di luar Uni Eropa harus diperlakukan secara berbeda dibandingkan dengan stablecoin yang sudah diizinkan beredar di pasar UE. Ini bertujuan untuk mencegah risiko keuangan dari stablecoin asing dan melindungi konsumen dan sistem keuangan UE.

Meskipun ada kekhawatiran, Komisi Eropa meyakini bahwa risiko gangguan akibat penarikan dana dari stablecoin yang dikelola dengan baik sangat kecil. Mereka juga menyebut bahwa sebagian besar stablecoin dan cadangannya berada di AS, sehingga jika ada penarikan, itu akan terjadi di luar wilayah UE.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/brussels-set-disregard-ecb-warnings-113127284.html