Kalshi Kumpulkan Rp 3.04 triliun ($185 Juta) , Bersaing dengan Polymarket di Pasar Prediksi Blockchain
Courtesy of YahooFinance

Kalshi Kumpulkan Rp 3.04 triliun ($185 Juta) , Bersaing dengan Polymarket di Pasar Prediksi Blockchain

Menjelaskan perkembangan pendanaan dan regulasi yang memengaruhi dua pemain besar di pasar prediksi berbasis blockchain di Amerika Serikat, serta implikasi dari perbedaan regulasi terhadap valuasi dan strategi bisnis mereka.

26 Jun 2025, 03.01 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kalshi berhasil mengumpulkan dana besar dan meningkatkan valuasinya menjadi $2 miliar.
  • Polymarket menghadapi tantangan regulasi yang menghalangi operasionalnya di AS.
  • Paradigm percaya bahwa pasar prediksi memiliki potensi besar seperti cryptocurrency.
Amerika Serikat - Kalshi baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 3.04 triliun ($185 juta) yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura fokus kripto bernama Paradigm. Pendanaan ini membawa valuasi Kalshi menjadi Rp 32.89 triliun ($2 miliar) setelah investasi. Pasar prediksi yang dijalankan Kalshi menggunakan teknologi blockchain untuk memungkinkan pengguna bertaruh pada hasil berbagai peristiwa mulai dari politik hingga cuaca.
Sementara itu, pesaing Kalshi, Polymarket, sedang dalam proses mengumpulkan Rp 3.29 triliun ($200 juta) sedangkan valuasi pre-money-nya sekitar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) . Namun, pendanaan Polymarket ini belum final dikarenakan masalah regulasi yang sedang dihadapinya sejak dilarang beroperasi di Amerika Serikat sejak tahun 2022.
Perbedaan utama antara Kalshi dan Polymarket adalah Kalshi sudah mendapatkan izin dan pengawasan dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sehingga dapat digunakan oleh masyarakat Amerika Serikat secara legal. Sebaliknya, Polymarket masih menghadapi pembatasan dan larangan di beberapa negara besar termasuk AS.
Investor dapat menilai risiko regulasi lebih rendah pada Kalshi sehingga mereka bersedia membayar valuasi premium. Di sisi lain, Polymarket mencoba meraih peluang dengan tetap beroperasi walaupun statusnya masih bermasalah, dan mendapat dukungan dari platform X milik Elon Musk untuk menjadi pasar prediksi resmi mereka.
Berita ini mencerminkan bagaimana regulasi dan kepercayaan investor sangat berperan dalam perkembangan startup teknologi finansial dan blockchain, khususnya di bidang pasar prediksi. Kedua perusahaan ini menjadi contoh bagaimana inovasi bertemu dengan tantangan hukum yang harus diatasi untuk bisa berkembang di pasar global.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/kalshi-closes-185m-round-rival-200158502.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang baru saja dilakukan Kalshi?
A
Kalshi baru saja mengumpulkan $185 juta dalam putaran pendanaan terbaru.
Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan Kalshi?
A
Putaran pendanaan Kalshi dipimpin oleh firma modal ventura Paradigm.
Q
Apa masalah yang dihadapi Polymarket?
A
Polymarket menghadapi masalah regulasi dan telah dilarang di AS sejak 2022.
Q
Mengapa Kalshi memiliki keuntungan dibandingkan Polymarket?
A
Kalshi telah bekerja sama dengan CFTC dan diatur oleh mereka, sehingga dapat digunakan oleh warga AS.
Q
Apa yang diharapkan Polymarket dari kemitraan dengan X?
A
Polymarket berharap untuk mengakhiri larangan formal di bawah pemerintahan yang lebih ramah terhadap crypto.

Artikel Serupa

Kalshi Raih Pendanaan Rp 2 Triliun, Bersaing Ketat dengan Polymarket di Pasar PrediksiTechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
103 dibaca

Kalshi Raih Pendanaan Rp 2 Triliun, Bersaing Ketat dengan Polymarket di Pasar Prediksi

Kisah Polymarket dan Elon Musk yang Mengubah Masa Depan Web3YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
32 dibaca

Kisah Polymarket dan Elon Musk yang Mengubah Masa Depan Web3

X dan Polymarket Bersinergi dalam Pasar Prediksi Berbasis CryptoYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
68 dibaca

X dan Polymarket Bersinergi dalam Pasar Prediksi Berbasis Crypto

Pasar prediksi Kalshi memasuki taruhan olahraga menjelang Super Bowl, beberapa hari setelah menunjuk Donald Trump Jr. sebagai penasihat.YahooFinance
Teknologi
6 bulan lalu
126 dibaca

Pasar prediksi Kalshi memasuki taruhan olahraga menjelang Super Bowl, beberapa hari setelah menunjuk Donald Trump Jr. sebagai penasihat.

CEO Kalshi mengakui telah melibatkan influencer untuk mencemarkan nama Polymarket dalam segmen podcast yang kini telah dihapus.TechCrunch
Finansial
7 bulan lalu
98 dibaca

CEO Kalshi mengakui telah melibatkan influencer untuk mencemarkan nama Polymarket dalam segmen podcast yang kini telah dihapus.

Taruhan Pemilu AS: Klaim 'Manipulasi' Polymarket Tidak Tepat SasaranCoinDesk
Finansial
9 bulan lalu
102 dibaca

Taruhan Pemilu AS: Klaim 'Manipulasi' Polymarket Tidak Tepat Sasaran